Dari Barbie Hingga Bidak

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-06-27 / Halaman : / Rubrik : OR / Penulis :


WABAH penyakit menular akibat virus SARS-CoV-2 alias Covid-19 yang merebak di Indonesia sejak Maret lalu tak mengurangi tekad Medina Warda Aulia untuk berlatih catur. Pecatur 22 tahun itu kini lebih banyak mengulik strategi catur lewat komputer di rumahnya di Bekasi, Jawa Barat. Dia hanya menjalani latih tanding lewat Internet setelah tak bisa bertemu langsung dengan pecatur lain karena aturan pembatasan aktivitas dari pemerintah. “Pelatih saya dari Rusia pun batal datang,” kata Medina pada Kamis, 25 Juni lalu.
Meski hanya bisa bermain catur secara daring (online), pemegang gelar Grandmaster Putri itu berusaha tetap serius menyiapkan diri untuk mengikuti sejumlah turnamen tahun depan. Medina, yang dilatih Grandmaster asal Rusia, Ruslan Scherbakov, berencana berpartisipasi dalam Olimpiade Catur, Kejuaraan Catur Dunia, SEA Games, dan Pekan Olahraga Nasional. “Banyak turnamen sekarang batal, jadi lebih banyak kejuaraan tahun depan,” ucap peraih medali emas SEA Games di Filipina tahun lalu itu. 
Rencana Medina mengikuti Olimpiade Catur dan Kejuaraan Catur Dunia buyar. Federasi Catur Internasional (FIDE) membatalkan banyak turnamen tahun ini demi memperkecil risiko penularan Covid-19. FIDE pun mengubah sejumlah turnamen, seperti Nations Cup dan Kejuaraan Dunia Catur Cepat Putri, menjadi pertandingan daring. FIDE juga berencana menggelar Olimpiade Catur versi daring pada Juli-Agustus nanti, yang diperkirakan diikuti peserta dari 150 negara. Pola latihannya pun sedikit berubah. Jika bermain langsung dengan pelatih, Medina bisa menghabiskan waktu hingga enam jam untuk mengasah metode membuka permainan hingga mengatur strategi di tengah pertandingan. Adapun untuk latihan penentuan langkah akhir, Medina biasa mempelajari masalah posisi-posisi tertentu dalam…

Keywords: CaturPrestasi Atlet IndonesiaCovid-19
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…