Sekali Di Udara Pemancar Rri
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-06-27 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :
TUJUH mesin genset itu bolong di setiap sisinya. Berbentuk kotak setinggi hampir tiga meter, sebagian pelat baja penutup genset terlepas entah ke mana. Kumparan kabel tembaga dinamo ketujuh mesin itu juga lenyap. “Kerusakan itu terjadi akibat penjarahan,” ujar Direktur Sumber Daya Manusia Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Nurhanuddin, Jumat, 26 Juni lalu.
Selama puluhan tahun genset-genset itu berada di salah satu gudang kompleks stasiun pemancar RRI di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Daya maksimal semua genset mencapai 1-2 megawatt. Mereka bertugas menopang kebutuhan listrik 15 menara pemancar RRI di sekitar kompleks.
Mesin-mesin tua itu makin tak terurus dan bahkan rusak sejak akhir tahun lalu. Letaknya yang menyuruk di selatan kompleks membuat gudang itu kerap tak terpantau. “Tak ada pegawai lagi yang menjaga gudang sejak ada peralihan kepemilikan lahan,” kata Kepala Seksi Pemancar RRI Cimanggis Sugeng Parwoto.
Beberapa bagian mesin di gedung operasional siaran medium wave yang hilang dicuri orang, di Cimanggis, Depok, 22 Juni 2020./TEMPO/ Riky Ferdianto
Direktur Teknologi dan Media Baru RRI Rahadian Gingging mengatakan properti penyiaran tersebut menjadi target pencurian sejak Desember 2019. Padahal RRI berencana memperkuat sinyal siaran radio ke sejumlah daerah lewat menara pemancar di sana. “Kemampuan pemancar di stasiun Cimanggis berkurang sejak menara-menaranya dirobohkan,” ujar Gingging.
Sejak diresmikan Presiden Soeharto pada 1984, kompleks RRI di Cimanggis memiliki 15 stasiun pemancar gelombang middle wave (MW) dan short wave (SW). Pemancar MW menyiarkan siaran radio lokal hingga ke luar Pulau Jawa. RRI menggunakan pemancar SW untuk menyiarkan siaran internasional Voice of Indonesia hingga ke Eropa dan benua lain.
Direktur Utama RRI Mohammad Rohanudin menyetujui peralihan lahan seluas 142,5 hektare itu menjadi kompleks Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) pada Mei 2017. Peralihan lahan ini menyisakan pekerjaan rumah bagi RRI. Mereka harus memindahkan puluhan mesin genset dan pemancar yang selama ini tersimpan di kompleks.
Ada empat bangunan utama di dalam kompleks. RRI harus segera angkat kaki dari dua gedung utama karena UIII akan menggunakannya sebagai kantor rektorat. Dua gedung lain di sisi selatan kompleks akan tetap digunakan untuk menyimpan perlengkapan milik RRI.
Ongkos pemindahan tentu tak gratis. Biaya lain juga akan timbul untuk…
Keywords: Radio Republik Indonesia | RRI, Aset Negara, Jusuf Kalla, Universitas Islam Internasional Indonesia | UIII, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…