Lelaki Dari Tepi Danau Singkarak
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-07-04 / Halaman : / Rubrik : SEL / Penulis :
KETIKA berjalan kaki memasuki Nagari Sumpur, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, empat anak Muhamad Radjab langsung tertegun. “Kampung Papa kok kayak hutan,” kata salah satu anaknya, memandangi kampung yang tertutup pohon-pohon besar. Radjab tersenyum. Ia lalu membawa anaknya ke rumah ibu tirinya, Nuri, yang terletak di pinggang bukit. Pertengahan Agustus 1970, Radjab diundang Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengikuti seminar sejarah dan budaya Minangkabau di Batusangkar, ibu kota Kabupaten Tanah Datar. Lokasinya berjarak sekitar 26 kilometer dari Sumpur.
Di Sumpur, Nuri tinggal bersama Mariana, adik tiri Muhamad Radjab. Di rumah itulah Radjab melewati masa kecilnya. “Papa bahagia sekali selama di Sumpur karena setelah menikah tidak pernah pulang kampung lagi. Terakhir dia ke sana pada 1951,” kata Irwan, anak kedelapan Radjab, akhir Juni lalu.
Dari Jakarta, Radjab membawa empat anaknya, Elisabeth, Herawati, Irwan, dan Julius, ke Sumpur. Rencananya, setelah mengikuti seminar, Radjab akan pergi dulu ke Kuala Lumpur, Malaysia, baru kemudian menjemput anak-anaknya sebelum kembali ke Jakarta. Namun ia meninggal sebelum rencana itu terlaksana, saat sedang bercerita kepada kerabatnya di sebuah…
Keywords: Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Penulis Buku, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…