Dari Minyak Kelapa Hingga Pil Kina

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-07-04 / Halaman : / Rubrik : ILT / Penulis :


MINYAK kelapa murni alias virgin coconut oil (VCO) menyita perhatian dokter spesialis penyakit dalam Ika Trisnawati. Sejak Mei lalu, selain memimpin langsung upaya mengatasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito, Yogyakarta, ia mesti mengomandoi pengujian VCO tersebut.
Bersama 16 anggota timnya, Ika meneliti VCO sebagai suplemen untuk menghambat perkembangan virus corona pada pasien yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Yogyakarta. “VCO terbukti bermanfaat sebagai terapi tambahan pada penyakit yang disebabkan oleh virus lain, seperti HIV. Kami ingin mengujinya pada pasien Covid-19,” katanya, Kamis, 2 Juli lalu.
Ide penelitian tersebut datang dari kolega Ika, Mustofa. Guru besar farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada itu beberapa kali meneliti obat herbal yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga melemahkan virus. Mustofa dan Ika prihatin terhadap lamanya perawatan pasien Covid-19 di Yogyakarta yang rata-rata lebih dari sebulan.
Ika yang mengajukan proposal ke Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional. Pemerintah menyetujui proposal tersebut dan mendanainya sebesar Rp 450 juta. “Sampai hari ini, kami sudah mengujinya kepada enam pasien,” ujar Ketua Tim Airborne Disease Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito, Yogyakarta, tersebut.

Minyak Kelapa atau VCO (Virgin Coconut Oil)
Minyak kelapa, kata Ika, mengandung asam laurat yang baik untuk kesehatan. Setelah diproses dalam tubuh, kandungan tersebut akan memproduksi senyawa monolaurin, yang menghambat perkembangan virus. Dalam penelitian itu, mereka menggunakan VCO berstandar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi serta sudah mengantongi izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Filipina juga menguji manfaat minyak kelapa untuk pasien corona.
Jika Ika dan kawan-kawannya bisa membuktikan VCO berkhasiat untuk pasien Covid-19, mereka akan mengajukan pengesahannya kepada BPOM sehingga bisa dilanjutkan ke uji klinis tahap berikutnya dengan jumlah subyek lebih banyak.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia bekerja sama dengan Kalbe Farma, UGM, serta Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia juga sedang menguji keampuhan imunomudulator alias bahan yang bisa mempengaruhi imunitas tubuh sebagai…

Keywords: Menteri Riset dan TeknologiUniversitas Padjadjaran | UnpadUniversitas Gadjah Mada | UGMUniversitas Indonesia | UIPT Kalbe Farma Tbk.Virus CoronaCovid-19
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…