Flu Babi Belum Akan Jadi Pandemi

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-07-11 / Halaman : / Rubrik : ILT / Penulis :


BELUM lagi usai perang melawan wabah Covid-19 yang dipicu virus SARS-Cov-2, muncul kehebohan lain di Cina tentang penemuan galur baru virus flu babi, yang dikhawatirkan menjadi pandemi seperti pada 2009. Penelitian yang dipimpin Sun Honglei dari China Agricultural University di Beijing menemukan bahwa virus flu babi galur baru yang dinamai H1N1 Genotype 4 Eurasia (H1N1 G4 EA) menjadi yang paling dominan di populasi babi Cina sejak 2016 berdasarkan pemantauan peternakan babi di 10 provinsi Cina periode 2011-2018.
Yang membuat para ilmuwan khawatir adalah kemampuan virus ini untuk menempel di jenis reseptor sel-sel epitel saluran pernapasan manusia, asam sialat alfa 2,6 galaktosa (SAα2,6-Gal). Hal ini persis seperti kemampuan galur virus H1N1 Pdm/09, pemicu pandemi flu babi 2009. Hasil penelusuran Honglei dan tim yang mengumpulkan sampel darah 338 pekerja dari 15 peternakan babi dan 230 penduduk yang tinggal di sekitar peternakan menemukan antibodi 35 pekerja (10,4 persen) dan 10 penduduk (4,4 persen) positif terhadap virus H1N1 G4 EA.
Menanggapi laporan yang dipublikasikan dalam Proceeding of the National Academy of Sciences pada 29 Juni lalu itu, Widya Asmara, profesor mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, mengatakan virus H1N1 G4 EA dapat menginfeksi manusia, tapi belum cukup kuat menular dari manusia ke manusia seperti virus SARS-CoV-2. “Penularan virus di Cina baru terjadi dari babi ke manusia. Belum ada temuan penularan dari manusia ke manusia,” katanya, Kamis, 9 Juli lalu.
Widya mengatakan virus H1N1 G4 EA berpotensi menjadi pandemi apabila terjadi mutasi atau pengacakan genetik. Menurut dia, bila dua atau lebih virus menginfeksi seseorang atau sel yang sama, akan terjadi pengacakan genetik. “Yang dikhawatirkan itu kalau virus ini menginfeksi orang, lalu orang itu juga memiliki virus influenza yang lain sehingga terjadi pencampuran genetik. Kalau tercampur dengan gen yang highly pathogenic berpotensi menimbulkan pandemi,” ujarnya.
Senada dengan Widya, Michael Haryadi Wibowo, guru…

Keywords: PenyakitFlu BabiVirus CoronaCovid-19
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…