Surat Pembaca
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-07-18 / Halaman : / Rubrik : SRT / Penulis :
Pembukaan Tempat Wisata
KELIHATANNYA pemerintah mulai melonggarkan pembukaan restoran/rumah makan dan bioskop dengan asumsi lebih mudah menerapkan protokol kesehatan di sana dibanding destinasi wisata buatan manusia, khususnya arena permainan indoor yang berlokasi di mal. Padahal setiap hari kita menyaksikan restoran di mal tidak melaksanakan jaga jarak.
Destinasi wisata buatan manusia (theme park, water park, game/arcade, family entertainment center [FEC], children playground, dan trampolines) lebih mudah menerapkan protokol kesehatan dibanding restoran dan bioskop asalkan regulator menerapkan rumus menentukan jumlah pengunjung di era kebiasaan baru sebagai berikut ini.
Untuk menghindari kerumunan, jumlah pengunjung dibatasi menggunakan rumus rasio antara area publik dan area efektif arena permainan sesuai dengan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 30 Tahun 2014 sebesar 20 : 80. Di era kebiasaan baru, rasio menjadi 40 : 60 sehingga jumlah pengunjung arena seluas 2.000…
Keywords: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | Kemendikbud, Bisnis Pariwisata, 
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
Koreksi LIPI
2007-10-28Dalam artikel ”bersiaga menunggu lin du”, tempo 1-7 oktober, tertera di peta ke terangan ”zona…
Klarifikasi Singapura
2007-10-28Menteri pertahanan juwono sudarsono dalam wawancara dengan tempo, edi si 1-7 oktober 2007, mengatakan bahwa…
Tanggapan Jiwasraya
2007-10-28Menanggapi surat bapak leo d. rus tyanto di tempo edisi 7 oktober dengan judul ”jiwasraya…