Rumah Aman Teungku Meulaboh

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-07-25 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :


SATU dekade berlalu, tapi seruan penuh rasa berang itu masih dapat diputar ulang oleh Hanisah. Suatu malam pada 2010, sejumlah warga Desa Meunasah Mancang, Kecamatan Kawai, Kabupaten Aceh Barat, memaksa Hanisah meninggalkan dayah (pesantren) yang ia bangun pada 10 Oktober 2000. “Umi turun sekarang, turun! Anak itu juga. Dia mengandung anak hasil zina!” begitu warga desa meneriaki perempuan yang biasa dipanggil Umi itu.
Di Dayah Diniyah Darussalam yang dia pimpin, Hanisah kala itu sedang menampung anak perempuan 13 tahun dalam keadaan hamil. Sebagian warga menganggap tindakan itu aib. Padahal anak itu adalah korban pemerkosaan ayahnya sendiri. Anak yang berasal dari salah satu desa di Nagan Raya itu dititipkan sementara oleh Yayasan Kelompok Kerja Sosial Perkotaan Aceh Barat di Dayah Diniyah Darussalam. Trauma anak itu belum lagi sembuh. Namun sejumlah oknum gelap mata tak mau terima sekalipun Umi menjelaskan bahwa dia telah mengantongi izin dari perangkat desa untuk menerima penyintas anak itu.
Tak mau menyulut api lebih besar, Hanisah mengalah. Dia meninggalkan pesantren yang dibangunnya dari nol itu. Sebanyak 35 santri mengikuti langkahnya sambil menangis. Di antara para santri itu adalah anak korban kekerasan dalam rumah tangga, korban kekerasan seksual, penyintas konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Tentara Nasional Indonesia, serta korban tsunami. “Kami mau ikut ke mana pun Umi pergi,” ujar Muali, santri yang menyaksikan peristiwa itu dan masih belajar bersama Hanisah hingga kini, kepada Tempo yang menemuinya pada pertengahan Juli lalu.
Di desa yang bersebelahan dengan lokasi pesantren lama, seorang mantan anggota…

Keywords: Gerakan Aceh Merdeka (GAM)Kekerasan DomestikKekerasan terhadap perempuan
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…