Buah Salat Bersama Ayah

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-07-25 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :


AJARAN Solihin Harta tak pernah dilupakan oleh Alivermana Wiguna. Ketika ia masih duduk di kelas satu sekolah dasar pada 1982, ayahnya yang berprofesi sebagai aparatur sipil negara itu kerap mengajaknya menunaikan salat dari masjid ke masjid di kawasan Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Saban kali menjalankan salat Jumat, Solihin, yang berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat, selalu membawa putranya itu ke masjid Muhammadiyah. Namun, saat sembahyang biasa, seperti salat subuh hingga isya, Solihin kerap memboyong Alivermana ke musala atau masjid yang dikelola pengikut Nahdlatul Ulama. “Ayah mengajarkan toleransi dengan sesama muslim,” Alivermana bercerita pada Rabu, 22 Juli lalu. Muhammadiyah dan NU mempunyai perbedaan dalam tata cara pelaksanaan salat. Salah satunya, ujar Alivermana, Muhammadiyah tidak membaca doa kunut…

Keywords: MuhammadiyahNahdlatul Ulama | NUToleransi BeragamaKerusuhan SampitToleransi
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…