Bangkit Setelah Suami Wafat
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-07-25 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :
TANGIS Ratna Ulfatul Fuadiyah pecah pada Juni 2016. Taufiq Hidayat, suaminya, meninggal karena leukemia. Peristiwa ini membuat aktivitas dakwah Ratna terhenti. Ia menyelesaikan masa idahnya sambil berpikir ulang mengenai hidupnya, anak-anaknya, juga majelis taklimnya di tempat ia tinggal: Purworejo, Jawa Tengah.
Ratna gamang. Jika meneruskan majelis taklim, ia khawatir tak bisa menafkahi tiga anaknya. Gaji peninggalan suaminya yang berprofesi dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam NU Purworejo hanya cukup untuk membayar tagihan listrik. Sanak saudara di Malang, Jawa Timur, meminta Ratna pulang kampung. “Tapi saya enggak mungkin pulang. Apa yang sudah saya tanam di sini akan hilang,” kata Ratna, 39 tahun.
Selepas masa idah, tepatnya pada November, ia meyakinkan diri untuk belajar mengendarai sepeda motor, hal yang sebelumnya dianggap berlebihan. Ratna mengenang peristiwa ini sebagai hal yang menandai lompatan besar dalam perjalanannya berdakwah. “Saya pertama kali belajar pakai motor matic. Jalan cuma 20 kilometer per…
Keywords: Kabupaten Purworejo, Agama Islam, Pondok Pesantren, Ustaz, Ustad Kampung, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…