Wayan Bendi, Turisme, Dan Helikopter
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-08-01 / Halaman : / Rubrik : SN / Penulis :
NODA cat air pada kanan dan kiri dinding telah mengering. Dua meja berukuran besar tampak berdebu tipis di ruangan berlantai marmer itu. Sementara itu, dari kaca jendela tampak sawah basah yang mulai ditanami, menyiratkan tanda harapan dan kehidupan. Kontras dengan suasana sepi di lantai tiga bangunan workshop di Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali. Ruangan itu kini melompong setelah pemiliknya, I Wayan Bendi, wafat pada Rabu, 15 Juli lalu, pukul 23.30 Waktu Indonesia Tengah.
I Wayan Bendi, perupa kelahiran Batuan, meninggal di Rumah Sakit Umum Puri Raharja, Denpasar, pada usia 70 tahun. Upacara ritual ngaben dilakukan keesokan harinya. Adiknya, I Ketut Sadia, mengatakan Wayan Bendi memiliki riwayat sakit gagal ginjal dan komplikasi penyakit jantung tiga tahun terakhir. Karena itu, sang kakak rutin menjalani cuci darah dua kali sepekan, termasuk sebelum mengembuskan napas terakhir.
Bendi dikenal sebagai pelukis tradisi kontemporer. Karya-karyanya khas. Tidak seperti kebanyakan pelukis tradisi di Batuan yang menampilkan suasana kehidupan di Pulau Dewata, Bendi berani mendobrak tradisi. Unsur kebaruan non-alam, seperti turisme, mobil, hingga helikopter, menjadi ciri lukisan Bendi. Selain itu, ia senang membuat lukisan berukuran jumbo. “Untuk lukisan tradisi, ini sulit dilakukan,” kata saudara Bendi, I Wayan Diana, Selasa, 21 Juli lalu.
Modern Life (1991), karya I Wayan Bendi/Dok. Keluarga/Repro/Made Argawa
Dalam berkarya, Bendi juga pantang melakukan koreksi.…
Keywords: Seni Rupa, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.