Cendawan Merah Di Langit Beirut
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-08-08 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :
IRFAN Afendi, mahasiswa semester V jurusan studi Islam dan bahasa Arab di Dawaa University College, Beirut, sedang mengobrol santai bersama delapan kawan sekampusnya pada Selasa sore, 4 Agustus lalu. Universitas sedang libur dan pemerintah Libanon mengetatkan kembali pembatasan sosial. Irfan pun mengajak kawan-kawan menghabiskan waktu di kamarnya di lantai lima sebuah asrama di kawasan Mar Elias, sekitar 3,5 kilometer dari pelabuhan Beirut.
Suara dentuman dari arah pelabuhan memotong obrolan mereka. Keras sekali. “Apa itu?” Irfan bertanya. Mereka bergegas ke balkon untuk memeriksa apa yang terjadi. “Kepulan asap tebal menjulang tinggi dari pelabuhan,” kata pemuda asal Palangka Raya, Kalimantan Tengah, itu kepada Tempo, Rabu malam, 5 Agustus lalu.
Beberapa menit kemudian, sekitar pukul 18.00, ledakan kedua terjadi. “Terasa seperti gempa,” ujar Irfan. Ledakan ini disusul dengan suara dentuman keras diiringi suara pecahan kaca di mana-mana. “Kami mengira ada serangan selain di tempat itu. Ternyata asap yang tadi kami lihat itu bertambah besar dan berwarna merah.”
Menyangka itu ledakan bom, penduduk di sekitar asrama seketika histeris. “Suara seperti itu membuat mereka mengalami trauma,” kata Irfan. Warga Libanon memang punya pengalaman buruk dalam perang saudara selama bertahun-tahun.
Irfan dan teman-temannya memutuskan bertahan di dalam bangunan. “Kami tetap berdiam di asrama karena ini tempat teraman seandainya ledakan tersebut benar-benar bom,” ujarnya. Berdasarkan kabar yang diterimanya, semua mahasiswa Indonesia di Beirut, yang jumlahnya 65 orang, selamat.
Guncangan tersebut bukan karena letusan bom. Charbel Haj, yang bekerja di pelabuhan, mengatakan kejadian dimulai dengan sebuah ledakan kecil seperti petasan, yang disusul ledakan besar yang membuatnya terlempar. Dentuman…
Keywords: Timur Tengah, Krisis Ekonomi, Libanon, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…