Balak Loreng Di Hutan Kampus
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-08-15 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :
KABAR adanya pembalak bersenjata api membawa Komando Resor Militer 121/Alambhana Wanawai terlibat dalam penggerebekan selama lima hari di hutan Desa Peniti Dalam 2, Mempawah, Kalimantan Barat, pada akhir Juni lalu. Jamaknya operasi menggulung penebangan liar itu dilakukan polisi serta pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). “Kami membantu polisi menangkap pelaku karena informasinya ada senjata api jenis bomen dan diduga ada beking dari oknum aparat,” kata Komandan Korem 121/Alambhana Wanawai Brigadir Jenderal Ronny S.A.P. pada akhir Juni lalu.
Selama operasi pada 23-28 Juni itu, belasan personel Korem 121, Kepolisian Resor Mempawah, dan tim Balai Penegakan Hukum KLHK Wilayah Kalimantan menangkap 10 orang yang diduga penebang liar. Tim gabungan juga menyita 236 batang kayu sepanjang 4 meter dan 5 gergaji mesin.
Petugas tak menemukan senjata api yang masyhur di Kalimantan dengan sebutan bomen seperti informasi awal. Tapi mereka mendapati sejumlah personel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat berbaju sipil berkeliaran di kawasan pembalakan pada hari kedua penggerebekan. Kepala Penerangan Komando Daerah Militer Tanjungpura Kolonel Aulia Fahmi Dalimunthe mengatakan para tentara tersebut dibawa ke Polisi Militer TNI Angkatan Darat untuk diperiksa.
Dari berbagai dokumen yang diperoleh Tempo, pembalakan diduga melibatkan sejumlah perwira dan belasan bintara TNI Angkatan Darat di Kalimantan Barat. Mereka berkongsi dengan pembalak liar dengan memanfaatkan surat kepemilikan lahan yang diduga fiktif. “Pembalakan liar itu juga memanfaatkan kelengahan petugas…
Keywords: Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Tentara Nasional Indonesia | TNI, pembalakan liar, Pembalakan Liar | Ilegal Logging, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…