Pembangkang Di Dewan Politik
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-08-15 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :
TUGAS khusus dari Presiden Sukarno diterima oleh dokter Raden Boentaran Martoadmodjo pada 3 September 1945. Menteri Kesehatan pertama Indonesia yang baru sekitar dua pekan menjabat itu diperintahkan membentuk badan palang merah. Dalam buku Mengenal Palang Merah Indonesia dan Badan SAR Nasional disebutkan bahwa Boentaran langsung bergerak mengerjakan tugasnya.
Boentaran mengumpulkan sejawatnya yang juga aktif dalam gerakan kemerdekaan. Dua hari setelah perintah turun, dia membentuk Panitia Lima dengan ketua Raden Mochtar, dikenal sebagai pendiri Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dan sekretaris Bahder Djohan—menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 1950-1951. Sedangkan anggotanya adalah Djoehana Wiradikarta, guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, serta Marzuki dan Sitanala.
dr Boentaran Martoatmodjo di pelantikan lulusan pertama sekolah pembantu perawat. Repro TEMPO//Nurdiansah
Sejarawan Yayasan Bung Karno, Rushdy Hoesein, menuturkan, salah satu yang dibahas tim itu adalah rencana pembentukan palang merah yang kerap gagal sejak 1932. Ketika itu, salah satu pencetusnya adalah Bahder Djohan. Kegagalan itu terjadi karena ada penolakan keras dari Belanda dan Jepang. “Karena dianggap bisa memperkuat persatuan masyarakat,” ujar Rushdy.
Panitia Lima, kata Rushdy, tak ingin pembentukan itu gagal lagi. Mereka menilai palang merah dibutuhkan segera dalam suasana Indonesia baru saja merdeka dan masih ada potensi terjadi konfrontasi dengan Belanda. Selama dua pekan, Panitia Lima menggodok pembentukan palang merah. Pada 17 September 1945, atau sebulan setelah proklamasi kemerdekaan, terbentuklah Palang Merah Indonesia. Wakil Presiden Mohammad Hatta meresmikan PMI dan menjadi ketuanya. Sedangkan Boentaran menjabat ketua harian hingga 1949. Menurut Rushdy, PMI berkantor di seberang Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jalan Pangeran…
Keywords: Menteri Kesehatan , Tan Malaka, Palang Merah Indonesia | PMI, Dokter, Dokter Legendaris, Boentaran Martoadmodjo, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…