Politikus Nasdem Di Kasus Jaksa Pinangki
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-08-29 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :
KEJAKSAAN Agung memeriksa politikus Partai NasDem, Andi Irfan Jaya, dalam kasus suap yang menjerat jaksa Pinangki Sirna Malasari. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono mengatakan Andi diperiksa sebagai saksi pada Senin, 24 Agustus lalu. Menurut dia, Ketua Badan Pemenangan Pemilu NasDem Sulawesi Selatan itu merupakan teman dekat Pinangki.
Hari enggan menyebutkan keterkaitan Andi dalam perkara suap tersebut. “Ini masih penyidikan, tunggu saja,” katanya pada Jumat, 28 Agustus lalu. Hari menjanjikan Kejaksaan Agung akan menelusuri aliran dana suap yang diduga berasal dari terpidana kasus hak tagih Bank Bali, Joko Soegiarto Tjandra. Joko diduga memberikan duit kepada Pinangki senilai US$ 500 ribu untuk membantu mengurus fatwa bebas di Mahkamah Agung.
Dalam dokumen pemeriksaan Pinangki yang salinannya diperoleh Tempo, bekas Kepala Sub-Bagian Pemantauan dan Evaluasi II pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan itu mengaku mengajukan proposal US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,47 triliun untuk mengurus fatwa tersebut. Tapi Joko hanya menyanggupi US$ 10 juta. Pinangki diduga mengajukan usul pelunasan biaya melalui safe deposit box berupa proyek pembangkit listrik di Kalimantan.
Seorang penegak hukum yang mengetahui kasus suap itu mengatakan di situlah Andi Irfan Jaya diduga terlibat. Rencananya, kartu tanda penduduk Andi akan dijadikan dokumen dalam proses jual-beli aset pembangkit listrik. Andi juga…
Keywords: Partai Nasdem, Joko S. Tjandra, Wahyu Setiawan, Kasus suap anggota KPU Wahyu Setiawan, Virus Corona, Covid-19, Jaksa Pinangki, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?