Kebijakan Buruk Yang Membunuh Dokter

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-09-05 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :


BURUKNYA cara pemerintah menangani pandemi Covid-19 berperan besar pada tingginya angka kematian tenaga kesehatan di Indonesia. Kisruh pengadaan alat pelindung diri hanya satu contoh lemahnya manajemen krisis penanganan wabah ini. Pemerintah Joko Widodo sepatutnya segera berbenah agar tak makin banyak jatuh korban.
Setidaknya 181 tenaga kesehatan di negara ini—sebagian besar dokter—wafat terpapar Covid-19 hingga awal September 2020. Amnesty International mencatat angka kematian di Indonesia itu menyumbang sekitar 2,5 persen dari total kematian tenaga kesehatan di seluruh dunia dalam kurun yang sama. Padahal total kematian pasien akibat Covid-19 di Indonesia hanya 0,09 persen dari total angka kematian dunia. Ini menggambarkan betapa tenaga kesehatan di Indonesia menghadapi risiko kematian cukup tinggi dibanding koleganya di negara lain.
Minimnya perlindungan kepada tenaga kesehatan sudah tampak sejak awal pandemi. Kebijakan kesehatan…

Keywords: Covid-19Alat pelindung diri (APD)Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.