Nyawa Kedua Margasatwa Dan Puspita
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-09-26 / Halaman : / Rubrik : SEL / Penulis :
LUKISAN mural Lee Man Fong berjudul Margasatwa dan Puspita Indonesia yang dikoleksi Hotel Indonesia Kempinski itu demikian besar. Ukurannya 4 x 10,85 meter. Lukisan yang dibuat Man Fong menjelang Asian Games 1962 itu baru saja selesai direstorasi oleh Michaela Anselmini, restorator asal Italia. Margasatwa dan Puspita Indonesia menghiasi Hotel Indonesia sejak tempat itu dibuka pada 5 Agustus 1962. Lukisan itu dibuat atas keinginan Presiden Sukarno. Sukarno saat itu meminta Man Fong membuat mural bertema keberagaman hayati Indonesia. Saat Kempinski mengambil alih operasi Hotel Indonesia pada 2004, disadari bahwa karya Lee Man Fong itu ternyata mengalami penurunan kondisi sehingga sangat perlu direstorasi.
Margasatwa dan Puspita Indonesia terdiri atas tiga panel. Tiap panel menggambarkan sekelompok hewan dan tumbuhan yang berbeda. Tampak panel tengah menggambarkan suasana satwa-satwa air di alam bawah laut. Panel hewan-hewan laut itu diapit oleh panel pertama yang menggambarkan aneka ragam hewan yang sudah terjinakkan, seperti sapi, kuda, ayam jantan, dan kambing, serta panel ketiga yang menggambarkan hewan-hewan di alam liar, seperti kudanil, harimau, komodo, orang utan, dan babirusa. Lee Man Fong membuat transisi yang halus antarpanel sehingga lukisan itu terlihat seperti satu kesatuan lukisan utuh.
Michaela Anselmini (tengah) bersama Lee Rern, putra Lee Man Fong (kedua kiri), di Hotel Kempinski, Jakarta. artrestorationstudio.com
“Bisa disebut ini lukisan terbesar yang pernah dibuat Lee Man Fong,” kata Siont Teja, yang pernah menyeleksi 471 lukisan Lee Man Fong milik banyak kolektor untuk dimuat di buku Lee Man Fong: Oil Paintings, Volume I dan II terbitan Museum Art Retreat, Singapura. Dibanding ukuran lukisan-lukisan yang dimuat buku setebal 700 halaman itu, Margasatwa dan Puspita Indonesia memang jauh lebih gigantik. Lukisan itu dulu dipasang di dinding restoran Ramayana Hotel Indonesia. Sukarno ingin tamu luar peserta Asian Games yang menginap di Hotel Indonesia bisa menikmati karya itu tatkala makan di restoran.
Lee Man Fong adalah salah satu pelukis yang dikagumi Sukarno. Gaya lukisan Man Fong menonjol karena memadukan gaya Barat dan Cina. Ia lahir di Guangzhou, Cina, pada 14 November 1913 dan menghasilkan ratusan lukisan hingga saat wafatnya pada 1988 di Rumah Sakit Carolus, Jakarta Pusat. Sejak berumur tiga tahun, bersama ayahnya, ia merantau ke Singapura. Di sana, setelah dewasa, ia bekerja di perusahaan iklan menggambar reklame. Pertemuan dengan Siu Tu Can, budayawan dan guru yang tinggal di Batavia, pada 1932 mempengaruhi Man Fong untuk hijrah ke Batavia.
Di Batavia, bakat Man Fong makin tampak. Dalam sebuah pameran di Hotel Des Indes bersama para pelukis lain, lukisannya yang berjudul Telaga Warna memikat Gubernur Jenderal Belanda Van Mook. Sang Gubernur Jenderal sampai membiayai Man Fong untuk belajar melukis di Belanda selama empat-lima tahun. Di sanalah Man Fong mendalami teknik melukis Barat tapi tanpa melepaskan kuas Cina, yang akhirnya menjadi ciri khasnya.
Lukisan Margasatwa dan Puspita Indonesia di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Dok. Hotel Kempinski Jakarta
Sukarno sendiri saat menjadi presiden pernah mengunjungi rumah Man Fong di Jalan Gedong 11A, kawasan Jakarta Kota. Sejak pertemuan itu, Man Fong sering dilibatkan dalam agenda kesenian Istana Negara. Dia kerap memberi masukan tentang lukisan yang cocok menjadi dekorasi Istana dan pernah diminta melukis Lee Kuan Yew saat bertandang ke Jakarta. Pada 1962, Man Fong diangkat sebagai pelukis Istana untuk menggantikan Dullah, yang mengisi posisi itu selama lebih dari satu dekade.
Margasatwa dan Puspita Indonesia dilukis Lee Man Fong dengan cat minyak di atas tiga panel melengkung berbahan medium density fiberboard (MDF) yang didatangkan dari Eropa. Diletakkan di…
Keywords: Lukisan, Lee Man Fong, Michaela Anselmini, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…