Mimpi
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-09-26 / Halaman : / Rubrik : CTP / Penulis :
SEBUAH mimpi yang terkenal—sebuah mimpi yang menandai sebuah zaman—dikisahkan dari Baghdad di abad ke-9:
Sultan Al-Ma’mà «n bermimpi melihat seorang lelaki berparas putih kemerahan, berjidat tinggi, botak, beralis lebat, bermata biru, dan tampan duduk di kursi. Al-Ma’mà «n berkata: “Dalam mimpiku aku berdiri di depan dia, terkesima. Aku bertanya, 'Siapakah Tuan?' Ia menyahut: 'Aristoteles'.”
Sultan pun bertanya kepada sang filosof, apa artinya “baik’’. Jawab yang didapat: “Apa pun yang baik menurut pikiran....”
Kini, hampir 2.000 tahun kemudian, kita tak tahu apa hubungan mimpi penguasa Baghdad abad ke-9 itu dengan “yang baik”. Yang kita tahu, Al-Ma’mà «n tercatat sebagai pemimpin negeri Islam yang dengan bersungguh-sungguh mengembangkan pemikiran dan ilmu. Di bawah pemerintahannya, pelbagai karya dari pusat-pusat di luar dunia Islam diterjemahkan buat dipelajari—dan pemikiran Yunani Kuno, khususnya karya Aristoteles, hadir secara sentral.
Sang Khalif juga menjamin hidup para ilmuwan di pelbagai bidang sains untuk melakukan riset dan penulisan.
“Zaman Keemasan” itu sudah sering dikemukakan orang. Tapi agaknya, The House of Wisdom, terbit 2013, yang paling rinci dan mendalam memaparkan keistimewaan kekuasaan Al-Ma’mà «n. Ditulis orang yang tepat:…
Keywords: Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…