Penculikan Pendeta Moloali

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-10-03 / Halaman : / Rubrik : ARP / Penulis :


DUA pemuka agama tewas ditembak dalam sepekan berturut-turut di Papua: pendeta Yeremias Zanambani di Intan Jaya dan Alfred Degei di Nabire. Yeremias ditemukan istrinya bersimbah darah di kandang babi akibat luka tembak dan luka tikam pada Sabtu, 19 September lalu. Adapun Pendeta Alfred, 55 tahun, ditemukan meninggal dengan luka kepala pada Selasa, 22 September.
Amnesty International Indonesia mendesak Kepolisian Republik Indonesia segera menyelidiki kasus penembakan ini. “Polisi harus mengusut tuntas kasus penembakan Yeremias Zanambani yang diduga melibatkan TNI (Tentara Nasional Indonesia),” kata Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid. Menurut catatan Amnesty International, terjadi lima kasus pembunuhan dengan delapan korban di Papua dalam tiga bulan terakhir.
Cerita kekerasan terhadap pendeta di tanah Papua buka baru-baru ini saja terjadi. Tempo pada 27 Mei 1978 menerbitkan laporan berjudul “Penculikan Pendeta Maloali”. Dalam…

Keywords: PapuaOrganisasi Papua Merdeka | OPMKonflik di Papua
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

3
38 tahun Lalu, Ke Mana Putra Bunda Pergi
2010-04-11

Pagar-pagar jang tinggi kini ba-njak dibuat di djakarta. ia melahirkan sebuah dunia ketjil jang terpisah…

H
H Muhammad Noer
2010-04-25

Gubernur jawa timur periode 1967-1976 ini meninggal pada usia 92 tahun di rumah sakit darmo,…

3
34 TAHUN LALU, Setelah Chicha Nyanyi
2010-05-16

Kata orang, sukses chicha banyak tertolong karena saat penampilannya yang tepat. waktu album pertama keluar,…