Bertaruh Telkom Di Saham Gojek
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-10-03 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
PRIORITAS utama sebuah badan usaha milik negara seyogianya adalah mencari keuntungan sebesar-besarnya untuk negara. Aksi spekulatif, apalagi yang risikonya tak terukur pasti, mesti dijauhi. Uang rakyat, yang diwakili pemerintah sebagai pemilik saham mayoritas di semua BUMN, tak boleh sampai terbuang sia-sia.
Prinsip tersebut patut menjadi pertimbangan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir ketika mengkaji rencana PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom, membeli saham PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek Indonesia. Penelusuran majalah ini menemukan bahwa transaksi senilai US$ 150 juta atau setara dengan Rp 2,25 triliun itu sudah nyaris final.
Kekhawatiran seputar risiko dari transaksi jumbo ini tentu dapat dipahami. Meski Gojek adalah perusahaan rintisan luar biasa yang kini berstatus decacorn pertama dari Indonesia, masa depan bisnis digital mereka masih bergantung pada banyak faktor.…
Keywords: PT Telekomunikasi Selular | Telkomsel, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk | Telkom, GoJek, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.