Intel Melayu Dan Kiriman Popok

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-10-10 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :


SEORANG pria berbaju sipil mendatangi rumah keluarga Timbangan Ginting di Yogyakarta beberapa bulan lalu ketika Ginting sedang berada di luar kota. Ia mengaku sebagai personel Badan Intelijen Negara (BIN). Sang “intel” mengobrol dengan adik Ginting sekitar 30 menit. “Ia meminta laporan saya dicabut,” kata Ginting, Rabu, 7 Oktober lalu. Pria itu juga menanyakan keberadaan Ginting. Ia berpesan agar Ginting tak meneruskan masalah penjualan tanah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kerjasama Yogyakarta karena akan merembet ke keluarga Sri Sultan Hamengku Bowono X. “Kalau tidak berhenti, akan ada kedatangan pasukan BIN gelombang kedua,” ujar adik Ginting yang minta tak disebutkan namanya, menirukan kalimat pria yang mengaku intel tersebut, kepada Tempo. Timbangan Ginting gencar mengadukan kejanggalan penjualan 5 hektare tanah bekas kampus STIE Kerjasama di Jalan Parangtritis Kilometer 3,5, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, sejak dua tahun lalu. Terakhir, ia melaporkan dugaan korupsi dalam transaksi itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada Juli lalu. Yayasan Pendidikan Kerjasama mendirikan STIE Kerjasama pada 1988. Bangunan kampus yang populer di era 1990-an itu rubuh saat gempa Yogyakarta pada 2006. Yayasan tak merenovasi gedung karena persoalan biaya. Lahan itu terbengkalai hingga satu dekade.

Bambang Wisnu Handoyo./https://www.facebook.com/bambangwisnubenyamin
Persoalan internal kian membelit Yayasan Pendidikan. Para pengurus saling menggugat keabsahan kepengurusan. Belakangan, pengurus yayasan yang dipimpin Sindubudjono memailitkan kampus ke Pengadilan Negeri Semarang dengan alasan yayasan terbelit utang Rp 2 miliar. Pengadilan Negeri Niaga Semarang mengabulkan permintaan ini pada 12 Januari 2016. Sejak saat itu, kurator membuka penawaran penjualan lahan STIE Kerjasama. Harga tanah di sana kala itu, kata Timbangan Ginting, berkisar Rp 10 juta per meter persegi. Ginting pernah menjadi Sekretaris Badan Pekerja Harian Yayasan Pendidikan Kerjasama periode…

Keywords: Daerah Istimewa YogyakartaSultan Hamengku Buwono XKorupsi Pembelian Tanah STIE Kerjasama Yogyakarta
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…