Pengakuan Cepat Gunting Genetik
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-10-24 / Halaman : / Rubrik : ILT / Penulis :
JENNIFER Doudna tengah terlelap ketika teleponnya berdengung pada pukul 3 dinihari. Di ujung telepon, terdengar suara reporter Nature.com meminta komentarnya atas berita yang membuatnya kaget setengah mati. “Saya dibesarkan di sebuah kota kecil di Hawaii dan dalam 100 juta tahun pun saya tidak pernah membayangkan hal ini terjadi,” kata perempuan kelahiran Washington, DC, 19 Februari 1964, itu. “Saya benar-benar tercengang dan terkejut,” ujar peneliti dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat, tersebut.
Komite Nobel menetapkan Jennifer Doudna bersama Emmanuelle Charpentier, peneliti dari Max Planck Unit for the Science of Pathogens di Berlin, Jerman, sebagai peraih Hadiah Nobel Kimia tahun ini berkat teknologi penyuntingan gen bernama CRISPR-Cas9. CRISPR—singkatan dari clustered regularly interspaced short palindromic repeats—merupakan molekul pemandu yang terbuat dari asam ribonukleat (RNA), sementara Cas9 adalah enzim bakteri yang ditempelkan pada molekul tersebut. Menurut Göran K. Hansson, Sekretaris Jenderal Royal Swedish Academy of Sciences, Hadiah Nobel Kimia tahun ini adalah tentang menulis ulang kode kehidupan. “Kemampuan memotong DNA yang Anda inginkan telah merevolusi ilmu kehidupan,” ucap Hansson saat mengumumkan nama pemenang. “‘Gunting genetik’ ditemukan hanya delapan tahun lalu, tapi telah sangat bermanfaat bagi umat manusia,” tutur Pernilla Wittung-Stafshede, ahli kimia biofisika dan anggota Komite Nobel bidang kimia. Selain Doudna dan Charpentier, ada beberapa peneliti yang memiliki kontribusi penting bagi pengembangan CRISPR. Di antaranya Feng Zhang dari Broad Institute and Harvard pada Massachusetts Institute…
Keywords: Kimia, Penghargaan Nobel, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…