Bermula Dari Carik Tenunan Putri  

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-10-31 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :


SEBELUM penjelajah Belanda menginjakkan kaki di tanah Buton, putri-putri kerajaannya biasa meluangkan waktu untuk menenun katun beragam corak. Bonto Ogena, seorang Menteri Besar Kerajaan, yang menentukan corak apa yang akan tertera dan berapa jumlah kain yang harus ditenun. Kain kemudian dipotong-potong sepanjang ujung jari hingga tulang pergelangan tangan sang Bonto Ogena dengan lebar empat jari tangannya.
Potongan kain istimewa ini menjadi alat tukar sah di Kerajaan Buton sejak abad ke-14 pada masa ratu kedua, Ratu Bulawambana. Uang kampua atau bida namanya. Selembar uang kampua dapat digunakan untuk membeli satu butir telur. “Konon, awal mulanya adalah putri raja yang sangat menyayangi rakyatnya dan mau memberikan secarik kain dari pakaian yang dikenakannya saat bertemu dengan jelata,” kata Winarni, Kepala Koleksi Museum Bank Indonesia, Kamis, 22 Oktober lalu.
Museum Bank Indonesia menyimpan satu lembar uang kampua yang sudah tak beraturan potongan tepinya. Mungkin kain itu berwarna asli putih dengan motif garis-garis hitam tipis memanjang, tapi kini sudah kusam dan kecokelatan. Uang kampua merupakan uang tertua yang ditemukan di Pulau Sulawesi dan masih digunakan di desa-desa tertentu Kepulauan Buton hingga 1940. Keberadaannya terhapus kemunculan koin-koin tembaga yang dikenalkan Belanda. Empat lembar kampua dihargai senilai satu sen duit tembaga.
Selama ratusan tahun kemudian, alat tukar di Nusantara berevolusi. Koin logam adalah bentuk yang paling umum ditemukan, tapi pernah juga ada alat tukar dari bambu dan kerang. Bukti tertua penggunaan uang logam di Jawa kini menjadi koleksi Museum Nasional berupa koin perak cembung dengan sisi depan bergambar pot berisi dua tangkai bunga dan sisi belakang bergambar teratai mekar. Koin itu berasal dari sekitar tahun 569 Saka atau 647 Masehi.
Istilah rupiah sendiri diduga baru muncul pada masa penjajahan Jepang. Menurut Winarni, uang…

Keywords: Bank IndonesiaRupiah
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…