Sok Kalem Menghadapi Resesi
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-11-14 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
MENGHADAPI ekonomi yang didera resesi, pemerintah harus memiliki langkah strategis. Resesi jelas bukan kabar baik dan fakta itu tidak boleh ditutup-tutupi dengan retorika “ekonomi sudah mulai membaik”—semata untuk menenangkan pasar dan orang ramai.
Resesi terjadi setelah dua kuartal berturut-turut ekonomi Indonesia tumbuh negatif. Pada kuartal ketiga tahun ini, seperti diumumkan Badan Pusat Statistik 5 November lalu, pertumbuhan minus 3,49 persen. Kuartal sebelumnya negatif 5,32 persen.
Seperti terjadi di banyak negara, resesi Indonesia terjadi akibat wabah Covid-19. Kebijakan pembatasan sosial berskala besar untuk menjaga kesehatan masyarakat tak terhindarkan membawa dampak buruk bagi ekonomi nasional. Orang-orang mengurangi konsumsi, permintaan barang dan jasa terjun bebas, perusahaan tutup, pemutusan hubungan kerja terjadi, daya beli…
Keywords: Krisis Ekonomi Indonesia, Krisis Ekonomi, Resesi, 
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.