Lepas Rindu Berbuntut Panjang
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-11-21 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
SELEPAS isya, Selasa, 10 November lalu, Anies Baswedan menyambangi rumah Rizieq Syihab di Petamburan, Jakarta Barat. Gubernur DKI Jakarta itu berkunjung seorang diri ke kediaman pentolan Front Pembela Islam tersebut tanpa menggunakan mobil dinas dan pengamanan berlebihan. Memakai jas dan kopiah hitam, Anies langsung disambut oleh sahibulbait di pintu rumah. Keduanya bertegur sapa menanyakan kabar masing-masing.
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain, yang hadir pada saat itu, mengatakan pertemuan Anies dan Rizieq layaknya temu kangen dua sahabat yang lama tak berjumpa. Zulkarnain bercerita bagaimana Anies dan Rizieq bercengkerama hangat sambil minum teh. “Melepas rindu saja. Namanya kawan, sahabat, sehat-sehat senang gitulah,” ujar Zulkarnain pada Rabu, 11 November lalu.
Anies adalah pejabat pemerintah pertama yang datang menemui Rizieq. Tujuh jam sebelum pertemuan itu, ketika Rizieq mendarat di Bandar Udara Soekarno-Hatta pada pagi harinya, puluhan ribu pendukung Rizieq memacetkan jalan tol menuju bandara. Belasan penerbangan ditunda karena kru dan penumpang pesawat tak bisa mencapai bandara.
Setelah bersalam sapa, topik pembicaraan Anies dan Rizieq berangsur serius. Mereka membahas wabah virus corona yang menjangkiti hampir seluruh dunia dan sejumlah topik penting lain. Kepada Anies, Rizieq mengakui beberapa ulama kenalannya meninggal akibat positif Covid-19. Mendengar hal itu, Anies sempat menawarkan tes usap (swab test) untuk Rizieq sekeluarga. Tapi, menurut Zulkarnain, tawaran itu ditolak. Rizieq mengaku dia dan keluarganya sudah menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) di Arab Saudi sebelum pulang ke Indonesia dan hasilnya negatif.
Tak menyerah, Anies terus…
Keywords: FPI, Anies Baswedan, Rizieq Syihab, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…