Pelajar Di Papua Tewas Ditembak

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-11-28 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :


DUA pelajar di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua, ditembak saat hendak merayakan Natal Gerbang di kampung halaman. Mereka adalah Atanius Wuka dan Manus Murib, siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ilaga, Papua.
Dalam video berdurasi empat menit, Manus mengaku penembak adalah tim beranggotakan banyak orang serta mengenakan pakaian, rompi, dan helm serba hitam. Pelaku menembak Atanius hingga tewas. Sedangkan Manus terkena peluru di dekat daun telinga dan tubuhnya. Manus berpura-pura mati, tapi langsung berlari ke kampung terdekat begitu rombongan itu pergi. Menurut Manus, penembak menggunakan pistol.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Kolonel I G.N. Suriastawa membantah jika pasukannya disebut menembak dua pelajar di Distrik Agandugume. Dia menyatakan personel Tentara Nasional Indonesia tak dibekali pistol, melainkan senapan. “Ini mendekati 1 Desember, peringatan pengibaran bendera Papua Barat. Kami tak mungkin menembak sebodoh itu,” kata Suriastawa pada Rabu, 25 November lalu.
Selain terjadi di Kabupaten Puncak, kontak senjata terjadi di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, pada Kamis, 26 November lalu. Tim TNI yang sedang berpatroli mendapat serangan dari kelompok bersenjata. Menurut Suriastawa, tembak-menembak terjadi selama 30 menit dan menyebabkan tiga tentara terluka.
Peneliti Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, Rivanlee Anandar, menilai penembakan yang terjadi di Papua sebagai rangkaian peristiwa yang tak terpisahkan. Kelompok bersenjata dan TNI pun saling tuding soal pelaku penembakan. “Pemerintah harus mengevaluasi pendekatan keamanan di Papua,” ujarnya.…

Keywords: KPKPapuaMajelis Ulama Indonesia | MUIGuru
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?