Sel Surya Raksasa Dan Karbon Warna
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-12-05 / Halaman : / Rubrik : EB / Penulis :
PANEL surya itu berjumlah ribuan, berjajar rapi, nyaris memenuhi atap enam bangunan besar di kompleks pabrik PT Coca-Cola Amatil Indonesia, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat. Rabu siang itu, 2 Desember lalu, sejumlah pekerja tengah sibuk-sibuknya memasang setumpuk modul yang baru diangkat menggunakan mobile crane. Pemasangan panel yang kini menyisakan 20 persen dari total pekerjaan itu akan menggenapi proyek Coca-Cola yang digadang-gadang sebagai panel surya terbesar di Asia Tenggara. “Ini langkah pertama kami dalam proyek energi baru terbarukan,” kata Presiden Director Coca-Cola Amatil Indonesia & Papua New Guinea Kadir Gunduz kepada Tempo.
Pembangunan pembangkit surya berkapasitas 7,13 megawatt di area seluas 72 ribu meter persegi—lebih luas dari Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan—itu dimulai medio tahun lalu. Coca-Cola menggelontorkan dana senilai Rp 87 miliar untuk menggantikan sekitar 60 persen kebutuhan listrik di pabriknya dengan energi matahari. Coca-Cola mengalkulasi, proyek ini akan memangkas emisi karbon hingga 8,9 juta kilogram per tahun.
Kendati pandemi Covid-19 telah merontokkan berbagai sektor usaha, termasuk industri minuman, Kadir menegaskan rencana perseroan mengembangkan proyek serupa di fasilitas pabrik di beberapa daerah tahun depan. Pabrik di Pasuruan, Jawa Timur, dan Semarang, Jawa Tengah, menjadi dua target berikutnya pada 2021. Saat ini audit konstruksi atap bangunan yang akan menjadi landasan modul tengah digelar. “Ini bagian komitmen Amatil untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi emisi,” ujarnya.
Pandemi memang memukul kencang industri pengolahan, termasuk produsen minuman ringan. Asosiasi Industri Minuman Ringan mencatat, penjualan produk minuman ringan yang tak mengandung alkohol (non-alcoholic ready to drink) jeblok di kisaran 40-70 persen pada masa-masa awal penyebaran Covid-19.…
Keywords: Pertumbuhan Industri, Ekonomi Sirkular, Covid-19, 
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…