Deng Deredeng Deng Dari Garin

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-12-12 / Halaman : / Rubrik : SN / Penulis :


Deng deredeng deng deng, yang melawan jadikan dendeng
Deng deredeng deng deng, yang berbeda tembak di dada
LIRIK itu dilagukan dengan jenaka. Gerak kelompok vokal asal Yogyakarta, Mlenuk Voice, yang menyanyikannya pun begitu karikatural. Mereka memparodikan ibu-ibu pejabat dalam seragam merah jambu serta bapak-bapak pejabat berseragam cokelat yang mengenakan kaca mata hitam dan menggenggam lightstick. Namun rap cepat yang meluncur dari mulut mereka menyuarakan kepahitan tentang kekerasan dan represi dari masa ke masa. 
Garin Nugroho hendak meniru kearifan tradisi pantun dalam pentas teater musikalnya yang ditayangkan daring (online) untuk memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, 8 Desember lalu. Dia menyoroti kisah kelam negeri ini yang seperti tak pernah lepas dari belitan laku-laku oligarki dan korupsi, tapi lewat pentas musikal dengan irama cenderung riang. “Seperti pantun yang sebenarnya berisi nasihat berat tapi karena memakai bahasa olok-olok jadi terasa ringan,” kata Garin lewat wawancara telepon.
Kisah sejarah panjang negeri dituturkan lewat empat pekerja teater yang hendak memanggungkan sebuah cerita di tengah pandemi. Juru Pengarah (Sekar Sari) membuka cerita dengan melantunkan lagu “Ajoen-ajoen” dari album Weerzien Met Indië oleh Wieteke van Dort yang telah disesuaikan liriknya oleh Garin dan diaransemen ulang oleh Taufik Adam. Lamunan Juru Pengarah untuk membangun pentas membuatnya…

Keywords: Garin NugrohoSeniman Teater
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.