Tisna Dan Kenangan Bioskop Tua

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-12-26 / Halaman : / Rubrik : SN / Penulis :

BARISAN 33 kasur bersarung kain kanvas berwarna putih terhampar rapi bersama bantal berkain hitam. Perangkat tidur buatan perajin di Cigondewah, Bandung, itu dilengkapi lampu-lampu semprong kecil yang menyala di atas cagak bambu. Tisna Sanjaya merebahkan tubuhnya. Belasan orang lain mengikuti di belakangnya. Perhatian mereka semua lantas tertuju ke dinding jembar yang menjadi layar bagi tayangan film dokumenter. Kisahnya tentang kondisi teranyar bangunan yang mereka tempati, yaitu gedung bekas bioskop Dian, di Jalan Dalem Kaum Nomor 58, Bandung.
Di tempat seluas lapangan basket itu, Tisna mengenang pengalaman masa lalunya puluhan tahun silam pada Sabtu, 19 Desember lalu. Saat Tisna masih kecil, orang tuanya pernah mengajaknya menonton film di bioskop itu. Sampai remaja, dia masih suka datang untuk menyaksikan film India, Indonesia, atau kungfu Cina. Romantika sesaat itu kemudian membangkitkan tubuhnya dari kasur. Tangan kanannya meraih cambuk, lalu melecuti kasur berulang-ulang. Setelah itu, tubuhnya mendekati dinding layar dan sebungkus plastik besar berisi tumpukan kantong sampah. Limbahnya berasal dari tempat itu. Tisna kemudian menyemproti semuanya dengan air, seakan-akan membersihkan tempat itu dari kekotoran.
Gedung bekas bioskop Dian terletak di seberang Jalan Alun-alun Timur. Fasad bangunannya menghadap ke utara. Bangunan itu memanjang ke selatan. Gedung tua tersebut berada di samping kompleks pendapa atau rumah dinas Wali Kota Bandung. Berjejer di sisi selatan, mereka hanya terpisah Jalan Dalem Kaum dan Alun-alun Bandung.

Lukisan cetak tubuh karya Seniman Tisna Sanjaya di…

Keywords: Seni Rupa, 

---

Foto Terkait