Nazareno

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-01-02 / Halaman : / Rubrik : CTP / Penulis :


TIAP 9 Januari—kecuali mungkin di hari-hari Covid-19 ini—ratusan ribu orang berdesakan di jalan-jalan Manila. Mereka bergerak, rapat, melambaikan kacu putih, menjunjung baner marun, berteriak “viva! viva!”, dan selama berjam-jam mengiringi sebuah patung hitam—patung Yesus.
Kebaktian mereka mengesankan, keyakinan mereka membingungkan.
Upacara Traslación di kota Filipina itu sebenarnya tak berliku-liku: arak-arakan besar ini mengantar patung Al-Masih dipindahkan dari sebuah gereja di wilayah Intramuros ke sebuah gereja di Quiapo. Jaraknya cuma 6,5 kilometer. Tapi perjalanan itu bisa berlangsung 22 jam, sampai patung itu tiba di basilika kecil yang dituju. Jalanan berimpit-impit. Orang tak bisa melangkah satu meter ke samping atau ke depan. Kamera drone dari atas akan melihat ribuan manusia yang bergerak seperti lumpur sungai yang mengalir berat: pelan, kedap, tak habis-habis.
Di tengahnya, sebuah kereta beringsut ditarik tali. Di atas kereta itu anak-anak muda berbaju kuning—mereka “Hijos del Nazareno”—bertugas menjaga “Poong Itim na Nazareno”, patung kayu seukuran manusia yang mencitrakan Yesus, orang Nazareth, dalam perjalanan menuju kematian.
Arca “Nazarene Hitam” itu impresif. Sejarahnya bermula 415 tahun yang lalu. Diraut seorang seniman tak…

Keywords: Goenawan MohamadCatatan Pinggir
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

X
Xu
1994-05-14

Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…

Z
Zlata
1994-04-16

Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…

Z
Zhirinovsky
1994-02-05

Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…