Potret Getir Jamal, Janda Malaysia
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-01-16 / Halaman : / Rubrik : SEL / Penulis :
"Saiq... Saiq... tuaq ke Saiq....” bocah lelaki itu berteriak. Menghambur ke perempuan beranak satu (diperankan Inaq Oja alias Sauri) yang tengah hamil tua. Dalam bahasa Sasak, yang digunakan warga asli yang mendiami Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, saiq artinya bibi. Adapun tuaq adalah panggilan untuk paman. Si anak yang berlari diikuti dua kawannya itu hendak mengabarkan kepada Sauri tentang kedatangan pamannya dari Malaysia.Namun langkah kaki sang paman perantau tak ada di sana. Begitu pula suaranya. Walhasil, Sauri menimpalinya dengan pertanyaan: apakah suaminya yang seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) betul-betul pulang? “Aok, Saiq..” ucap si bocah, menegaskan bahwa pamannya tiba di rumah. Sunyi sesaat. Sampai akhirnya ruangan itu ditumpahi suara tangis dan teriakan Sauri. Mobil ambulans datang. Bunyi sirene terdengar kencang. Tubuh Sauri pun rebah.
Adegan itu adalah bagian dari film pendek Jamal, karya sutradara muda asal Lombok, Muhammad Heri Fadli, 25 tahun. Film berdurasi 14 menit itu lolos kurasi untuk diputar dalam Festival Film Lleida, Spanyol, 4-13 Desember 2020. Sebelumnya, Jamal juga diputar dalam NETPAC Jogja Asian Film Festival (JAFF) pada 25-29 November 2020.
Adegan di film Jamal, karya Sutradara Muhammad Hery Fadli. Chendooll Imagination
Menonton Jamal layaknya menyaksikan pertunjukan wayang Sasak. Hanya ada frame tunggal, gambar-gambar bayangan yang bergerak dalam layar. Kamera tidak menangkap gambar dari jarak dekat, termasuk ekspresi para pemain. Film ini berlatar sebuah bukit yang tandus, dengan siluet sebatang pohon bidara. Sebuah ayunan menggelantung di salah satu cabangnya. Di ayunan itu, seorang anak perempuan bernama Hilwa bermain sendirian.
Cerita dalam Jamal dibangun dari gestur para tokoh yang kuat dan dialog yang minim. Karena itu, tanpa mengerti bahasa Sasak sekalipun, penonton dapat menangkap alur film ini. Setidaknya, penonton ikut merasakan nestapa yang dibawa para tokoh Jamal. Heri mengaku ingin memotret satu kepingan kisah pilu seputar dunia buruh migran di Lombok. “Alih-alih memenuhi kebutuhan ekonomi, sebagian TKI justru pulang dalam keadaan tak bernyawa, meninggalkan persoalan di keluarganya,” ujar Heri kepada Tempo di rumahnya, Dusun Aik Paek, Desa Persiapan Pengonak, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, awal Desember 2020.
Jamal
Lalu siapakah—ataukah apa—itu Jamal? Judul itu nyatanya tak merujuk pada nama tokoh film berbahasa Sasak ini, melainkan sebuah akronim dari istilah “janda Malaysia”, atau perempuan yang ditinggal pergi atau mati oleh suaminya yang merantau ke Negeri Jiran. Tak jelas kapan istilah itu mulai digunakan. Ada juga istilah bebalu (janda) Malaysia. Sebutan itu bahkan dipakai untuk istri yang suaminya masih hidup, tapi menjadi buruh migran.
Di masyarakat setempat muncul stigma yang menyangkut perselingkuhan istri TKI saat ditinggal suaminya bekerja. Namun Heri tak mau mengeksploitasi itu. Ia memilih berfokus pada kepedihan keluarga yang ditinggalkan si TKI. Terlebih apa yang dialami Inaq Oja dalam Jamal berulang kali terjadi di Lombok. Badan Pusat Statistik NTB mencatat, pada 2017-2020, ada 264 TKI yang pulang dalam kondisi tak bernyawa. Mereka sebelumnya bekerja di sejumlah negara, tapi sebagian besar dari Malaysia.
Bahkan, produser film Jamal, Putu Yudhistira, mengklaim kedatangan jenazah TKI itu sering terjadi tanpa sepengetahuan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Nusa Tenggara Barat. “Jenazah tersebut biasanya dijemput langsung oleh keluarga,” ujarnya, yang sehari-hari adalah pegawai hubungan masyarakat BPS NTB.
Proses produksi film Sepiring Bersama, 2018. Chendooll Imagination
Kasus lainnya yang kerap…
Keywords: Film, Film Indie, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…