Hari-hari Terakhir Trump
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-01-16 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :
"KITA akan berjalan menyusuri Pennsylvania Avenue,” kata Presiden Amerika Serikat Donald Trump di hadapan massa pendukungnya dari atas panggung kecil di taman Ellipse dekat Gedung Putih, Rabu siang, 6 Januari lalu. “Kita tak akan pernah menyerah, kita tak akan pernah mengakui (hasil pemilihan umum).”
Trump berjanji bergabung dengan massa yang akan bergerak ke Gedung Capitol—sebutan bagi kantor Kongres Amerika Serikat—di Washington, DC, untuk memprotes penetapan Joe Biden, pesaingnya dari Partai Demokrat, sebagai Presiden Amerika. Satu jam kemudian, massa mulai menggeruduk Capitol tanpa banyak menghadapi rintangan.
Tapi Dinas Rahasia memperingatkan bahwa mereka tidak dapat menjamin keselamatan Trump jika nekat berangkat. Menurut sumber Reuters yang dekat dengan Trump, politikus Partai Republik itu akhirnya mengalah dan duduk menonton tayangan televisi tentang kerusuhan massa pendukungnya di Capitol dari Gedung Putih.
Penyerbuan itu mengakibatkan lima orang tewas, termasuk seorang polisi. Wakil Presiden Mike Pence dan anggota Kongres diselamatkan polisi ke lantai dasar gedung. Buntutnya, beberapa anggota kabinet Trump mengundurkan diri, termasuk Menteri Transportasi Elaine Chao dan Menteri Pendidikan Betsy DeVos.
Kekuatan Partai Republik di Kongres, badan legislatif yang terdiri atas Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat, terbelah. Sepuluh anggotanya berbalik mendukung usul Partai Demokrat memakzulkan Trump dalam pemungutan suara pada Rabu, 13 Januari lalu.
Trump dimakzulkan karena berperan dalam aksi massa yang menyerang Gedung Capitol. Proses pemakzulan diawali dengan penyelidikan dan pemungutan suara di DPR yang berujung pada sidang penentuan di Senat. Presiden yang diputuskan bersalah akan dilengserkan dari posisinya serta kehilangan hak pensiun dan keuntungan lain yang biasa diterima presiden. Dia juga tak boleh lagi mengikuti pemilihan…
Keywords: Amerika Serikat, Joe Biden, Donald Trump, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…