Desainnya Dipilih Sukarno, Pekerjanya Seniman Yogyakarta-bandung
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-01-30 / Halaman : / Rubrik : SEL / Penulis :
USIANYA kini 81 tahun. Tapi Abdul Latief, Menteri Tenaga Kerja (1993-1998) serta Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya (1998) era Soeharto, masih ingat jelas Sarinah pada 1966-1971. Ia generasi awal pegawai Sarinah. Ia pun terlibat aktif dalam penentuan kebijakan yang berkaitan dengan produk yang dijual di Sarinah. Umurnya sekitar 21 tahun saat itu.
Tempo mengetahui Latief masih sehat. Dari seorang mantan duta besar, Tempo memperoleh nomor kontak ajudannya. Latief sehari-hari tinggal di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Bapak tengah berkebun,” kata ajudannya saat Tempo menghubungi. Tempo mengirimkan foto-foto relief patung di Sarinah yang beredar luas di media sosial kepada ajudan itu beserta serangkaian pertanyaan untuk disampaikan kepada Latief.
“Maaf, saya sedang membangun kebun manggis di Cisarua dengan konsultan anak-anak ITB (Institut Teknologi Bandung). Menanam manggis di lahan 95 hektare. Itu menjadi kebun manggis yang katanya terbesar di dunia karena selama ini manggis tumbuh di kebun kecil rakyat, bukan di perkebunan besar,” tutur Latief saat tiba-tiba menelepon Tempo melalui ajudannya.
Kontak dengan Latief sempat terputus. Namun ternyata, selama dua-tiga hari saat kontak “terputus” itu, pada usianya yang sudah sepuh, Latief berusaha melacak kembali koleganya di Sarinah dulu yang masih hidup untuk menghimpun informasi tentang Sarinah pada 1960-an. “Pertanyaan-pertanyaan Tempo membuat saya mencari, mengumpulkan nama kolega saya di Sarinah dulu. Ternyata sudah banyak yang meninggal. Pada 1960-an, kolega saya banyak yang usianya sudah separuh baya, sementara saya waktu itu masih 21 tahun,” ucapnya.
Latief bahkan menyuruh ajudannya mengunjungi Sarinah, yang tengah direnovasi, dan melaporkan kepadanya situasi gedung itu sekarang. “Tahun 1971 saya sudah berhenti bekerja di Sarinah. Saya enggak tahu bagaimana Sarinah sekarang karena enggak pernah ke Sarinah lagi.”
Apakah Anda masih ingat relief patung di Sarinah yang fotonya kami kirimkan?
Iya, ingat.
Saat Sarinah dibuka pada 1966, apakah patung-patung tersebut bisa dilihat publik?
Bisa. Saya masuk kelompok pertama yang diterima masuk Sarinah…
Keywords: Patung, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…