Dian Yang Menyala Terang

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-01-30 / Halaman : / Rubrik : SOS / Penulis :


SATU tahun menduduki kursi Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, Dian Andyasuri tak berhenti memikirkan efek pandemi Covid-19 pada semua karyawan Shell Indonesia. Sejak pagebluk bermula awal tahun lalu, ia membuat berbagai kebijakan agar semua pegawai bisa bekerja dengan nyaman dan aman dari sergapan virus corona. “Sekarang kami sedang memikirkan bagaimana mengurangi stres, karena sepuluh bulan bekerja dari rumah tentu ketahanan mentalnya sudah berbeda,” kata Dian, Selasa, 19 Januari lalu. 
Dian, 49 tahun, menempati posisi barunya di perusahaan asal Belanda itu pada 1 Januari 2020. Ia menjadi perempuan pertama yang menduduki posisi tertinggi itu di Indonesia. Dia juga masih menjabat Managing Director Shell Lubricant Indonesia, yang sudah ia jalani sejak Januari 2016. “Saya cukup senior di Shell. Jadi, ketika ada peluang menjadi Presiden Direktur dan Country Chair untuk Indonesia, nama saya masuk dan saya mengikuti proses seleksinya,” tutur Dian, yang sudah 13 tahun bekerja di perusahaan energi tersebut. 
Dian semula bekerja mengurus masalah keuangan di perusahaan air asal Inggris, Thames Water. Kemudian ia berpindah ke perusahaan telekomunikasi yang juga berasal dari Inggris, Three. Ia lalu melamar pekerjaan di Shell Indonesia setelah melahirkan anak semata wayangnya, Sophie, pada 2007. Pada Januari 2008, ia diterima dengan posisi manajer keuangan retail yang mengurus bisnis stasiun pengisian…

Keywords: BelandaEnergiShell
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Sang Peroboh Menara Gading
2007-11-04

Ia pionir dalam bidang telekomunikasi satelit indonesia. insinyur juga harus pandai berbisnis.

M
Membesarkan Indonesia dengan Musik
2005-07-10

Erwin gutawa adalah musisi cemerlang. jenjang karier sebagai seorang musisi telah lengkap ia lakoni.

M
Menjaga Bali dengan Hati
2005-08-14

Luh ketut suryani terus berikhtiar menjaga bali dari gerusan efek negatif pariwisata. anak-anak korban pedofilia…