Bandar Narkotik Enam Penjara
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-01-30 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :
TERAKHIR kali bertemu dengan Cristian Jaya Kusuma alias Sancai pada Maret tahun lalu, Mursito melihat perawakan kliennya berubah. Cristian yang dulu gempal terlihat lebih ramping. Kepada Mursito, pengacaranya, Cristian mengaku tak punya lagi kebebasan seperti saat di penjara lain. “Di Lapas Batu sangat ketat. Dia tak bisa pakai handphone untuk mengendalikan jaringannya,” ujar Mursito yang menceritakan lagi pertemuan itu pada Jumat, 29 Januari lalu.
Cristian, 36 tahun, menjadi penghuni Lembaga Pemasyarakatan Batu, Nusakambangan, Jawa Tengah, sejak 2018. Ia menghuni penjara kasus narkotik berstatus “high risk” itu setelah divonis sebagai otak peredaran sabu di sekitar Jawa Tengah. Pria asal Banjarmasin ini berkali-kali ketahuan mengendalikan peredaran narkotik dari balik terungku. Sejak pertama kali ditangkap pada 2014, Cristian sudah menghuni enam penjara.
Pada kasus terakhir, dia dituduh mengendalikan jaringan sabu Frans Wijaya di Kalimantan Selatan. Kasus ini mengaitkan Cristian dengan Handayani, pemilik gerai valuta asing di Surabaya. Cristian dan Frans diduga mencuci duit penjualan narkotik di gerai Handayani. “Rencananya, bulan depan saya mau kembali menemui dia untuk membicarakan soal ini,” tutur Mursito ketika ditanyai soal tuduhan baru terhadap kliennya. Adapun Frans menjadi buron hingga kini.
Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional pusat dan BNN Provinsi Jawa Tengah menangkap Handayani di Surabaya pada 21 Oktober 2020. Dari hasil pengembangan penyidikan, jaringan Cristian diketahui mencuci uang dengan menukarkannya ke…
Keywords: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Narkoba, Badan Narkotika Nasional | BNN, Jaringan narkoba Sancai, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…