Data
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-02-06 / Halaman : / Rubrik : CTP / Penulis :
KITA perlu alien. Kita perlu Krypton. Kita perlu imajinasi tentang makhluk yang bukan kita, dunia yang bukan planet kita.
Saya tak tahu kenapa para pengarang fiksi-ilmu sampai membayangkan manusia menjangkau ke antah-berantah itu. Semula, ketika Johannes Kepler menulis Somnium pada 1634—tentang perjalanan mimpi ke bulan—dan Elon Musk mendirikan perusahaan SpaceX pada 2002—dengan rencana menyiapkan teknologi untuk hidup di angkasa luar—manusia tampak didorong rasa ingin tahu dan ingin mencoba kesanggupan.
Tapi zaman berubah. Kita perlu “mereka”, alien, karena ilmu dan teknologi makin membuka banyak tabir. Dari film seperti Close Encounter kita bangun imajinasi tentang penghuni galaksi lain—yang umumnya dibayangkan berkepala mirip kacang mete dan matanya mirip mata kancil. Tapi kita, seperti si bocah yang berteman dengan E.T. dalam film itu, tak menertawakan mereka. Manusia makin melihat dirinya bukan tauladan.
Jika kita baca dongeng Yunani dan kitab-kitab suci, manusia adalah tauladan, amat dekat dengan yang maha-akbar. Menurut Homeros, para dewa ikut sibuk intervensi dan memihak dalam Perang Troya—seperti penghuni negeri tetangga. Di zaman sesudah itu,…
Keywords: catatan pinggir (caping), 
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…