Dari Dadan Sampai Komang Berata

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-02-13 / Halaman : / Rubrik : SEL / Penulis :


TATKALA menulis novel Sasalad: Sempalan Épidemi di Tatar Garut, Dadan Sutina dengan sengaja menggunakan diksi bahasa Sunda yang sudah lama menghilang dari percakapan sehari-hari. Kata-kata tersebut bahkan tak masuk dalam kamus bahasa Sunda. Dadan memasukkan belasan kata lama yang berasal dari latar waktu kisah novel ini, umumnya terkait dengan penamaan barang-barang, seperti perabot. Dalam bukunya, ada bubuhan catatan kaki untuk menjelaskan kata-kata yang sudah tak dituturkan lagi itu. “Alasan saya untuk dokumentasi dan pemeliharaan kata,” kata Dadan.
Upaya Dadan mengundang kritik dari sejumlah orang karena dinilai agak mengganggu. Namun pilihan itu justru membawa Dadan memenangi Anugerah Sastera Rancage kategori sastra Sunda yang digelar pada 31 Januari lalu lewat siaran langsung di YouTube. Menurut juri kategori sastra Sunda, Hawe Setiawan, karya Dadan unggul karena kekayaan bahasa dan penggalian bahan cerita. “Ada upaya dia ingin melampaui realisme. Itu kelebihan sekaligus masalah,” ujar Hawe pada Selasa, 9 Februari lalu.

Dang Miwang Niku Ading karya Elly Dharmawanti.
Sasalad, yang berarti wabah, ditulis Dadan selama enam bulan pada 2018. Tokoh utama bernama Sutaya yang dikisahkan dapat hidup tanpa raga karena menguasai ilmu halimunan. Tanpa tubuh, Sutaya dapat mengetahui segala yang tersembunyi. Lewat perjalanan tokoh ini, kita mengetahui sejumlah peristiwa sejarah yang berlangsung pada latar cerita, yaitu Kota Garut pada kurun 1919-1930. Salah satu yang mendera Garut pada periode tersebut adalah wabah pes. Dadan melihat ada kemiripan kisah wabah di sana dengan novel Sampar karya Albert Camus. “Saya ingin mengangkat karena kejadian besar itu tidak terekspos. Waktu zaman Belanda juga ditutupi,” ujar lelaki kelahiran Sumedang, 22 Februari 1978, ini. Penggalian sejarah yang dilakukan Dadan untuk novel ini berjalan seiring dengan risetnya mengumpulkan kata-kata lawas dari surat kabar, majalah, atau buku untuk dimasukkan dalam kitab babon Kamus Sunda gagasan Ajip Rosidi. Dia juga memasukkan temuan peristiwa lain pada masa itu, seperti pembunuhan tokoh agama, penumpasan dukun santet, juga pemberontakan petani Banten. Penerbit Pustaka Jaya di Bandung meluncurkan novel setebal 324 halaman itu pada September 2020. Novel Sasalad dinyatakan paling unggul di antara tiga nomine karya sastra Sunda lain, yakni buku kumpulan 14 cerita pendek berjudul Bulan Sésa karya Imas Rohilah yang ditulis pada 1992-2005 dengan corak realis. Kemudian Deden Abdul Azis yang mengusung kumpulan 30 cerita pendek karya 1995-2014 dalam buku bertajuk Sagagang Simpé. Yang terakhir adalah karya unik Wahyu Heriyadi berjudul Keblueks: Kumpulan Sajak Sunda Digital yang lembaran halamannya hanya berisi kode respons cepat (QR code). Pembaca harus memindai kode itu dengan perangkat smartphone agar bisa membaca sajak-sajaknya. “Ini menarik. Dia sudah selangkah lebih jauh dari penulis Sunda segenerasinya,” ucap Hawe. Buku cetakan berbalut teknologi Internet itu dinyatakan layak untuk dinilai juri.

Nglekadang Meme karya Komang Berata.
Masuknya buku sastra Sunda digital dalam penilaian juri Rancage sudah menjadi wacana sejak beberapa tahun lalu. Namun legenda sastra Sunda, Ajip Rosidi, yang saat itu masih menjadi Ketua Yayasan Kebudayaan Rancage, tak berkenan dengan format tersebut. Hawe memperkirakan inovasi buku sastra Sunda digital akan terus berkembang. “Kalau eksistensinya lebih pas, tentu saja kategori buku dalam kegiatan Rancage harus diperluas,” ujar Hawe. Anugerah Rancage dirintis oleh Ajip 33 tahun lalu. Hadiah pertama diberikan pada 31 Januari 1989 dan terus berlangsung setiap tahun hingga saat ini. Rancage, yang berarti kreatif, awalnya dimaksudkan untuk memilih karya sastra terbaik dalam bahasa Sunda. “Bagi pengarang Sunda pada umumnya, Hadiah Rancagè merupakan capaian tertinggi dalam berkarya, walaupun nominal…

Keywords: Sastra
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…