Cara Primitif Mengelola Sampah
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-02-20 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
BETAPAPUN penting, anjuran “buanglah sampah pada tempatnya” hari-hari ini terasa tak lagi cukup. Sampah yang dikumpulkan, diangkut, dan dibuang ke tempat pemrosesan akhir (TPA) memang membersihkan rumah dan lingkungan dari limbah, tapi meninggalkan problem baru yang tak kecil. Sampah yang menggunung di TPA menjadi sumber penyakit, polusi, bahkan sumber bencana. Pada 21 Februari 2005, sebanyak 157 orang tertimbun gunung sampah di TPA Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat. Tanggal kejadian bencana itu kini diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional.
Enam belas tahun berlalu dan pemerintah masih belum meninggalkan cara pengelolaan sampah yang primitif: menumpuk limbah di lahan terbuka. Konsep kurangi, pakai kembali, dan daur ulang atau dikenal dengan istilah reduce,…
Keywords: Sampah Jakarta, 
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.