Nafsu Besar Insentif Kurang
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-02-20 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
JIKA mau ekonomi kita segera pulih kembali, pemerintah seharusnya merumuskan ulang strategi pemberian stimulus fiskal untuk para pelaku ekonomi. Kebijakan Presiden Joko Widodo memberikan diskon pajak penjualan barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor naga-naganya tak bakal cukup untuk mengungkit konsumsi yang jeblok, kecuali ada kebijakan lain yang menawarkan solusi secara komprehensif.
Setelah melalui perdebatan sejak tahun lalu, pemerintah akhirnya memberikan stimulus berupa pemotongan PPnBM untuk kendaraan roda empat, dengan kapasitas mesin maksimal 1.500 cc, berpenggerak 4x2, dan memiliki kandungan lokal minimal 70 persen. Diskon diberikan secara berjenjang setiap tiga bulan, mulai Maret hingga Desember. Di tahap I pada Maret-Mei, pemerintah menggratiskan PPnBM. Untuk tahap II pada Juni-Agustus,…
Keywords: Pajak Penjualan Barang Mewah (Ppn-BM), Otomotif, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.