Jangan Berhenti Pada Angin

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-03-06 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :


REFORMASI birokrasi yang digaungkan Kementerian Keuangan hampir 20 tahun lalu tampaknya tak berhasil sepenuhnya membangun sistem pengelolaan keuangan negara yang bersih dan akuntabel. Begitu juga berbagai inisiatif perbaikan sistem perpajakan yang diperkenalkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati setelah terungkapnya kasus mafia pajak Gayus Tambunan, sepuluh tahun lampau.
Terbukti kini terungkap lagi skandal mafia pajak dengan skala yang lebih membelalakkan mata. Pada awal Februari lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian Direktorat Jenderal Pajak Angin Prayitno Aji serta Kepala Sub-Direktorat Kerja Sama dan Dukungan Pemeriksaan Pajak Dadan Ramdani sebagai tersangka. Meski Menteri Sri Mulyani telah menonaktifkan keduanya, publik tetap menyimpan tanda tanya: mengapa sistem pajak kita masih bisa kecolongan?
Apalagi modus kejahatan para mafia pajak ini terbilang sederhana. Mereka mendapat imbalan untuk menurunkan angka ketetapan…

Keywords: Mafia PajakDirektorat Jenderal Pajak
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.