Aroma Gasolin Di Seberang Kilang

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-04-03 / Halaman : / Rubrik : EB / Penulis :


UDARA di rumah Edi Sutrisno disesaki bau bensin yang menusuk hidung. Pada pukul 9 malam lewat, Ahad, 28 Maret lalu, ia tak tahan lagi berada di dalam tempat tinggalnya di Blok Wisma Jati di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Pria 42 tahun itu memutuskan mencari hawa segar di luar.
Rupanya, di luar sudah heboh. Sebagaimana Edi, para tetangga mondar-mandir di teras dan pekarangan. Sejumlah anak menangis lantaran tidak nyaman bernapas. Putaran kipas angin tak sanggup mengusir bau bensin yang kian menyengat. Warga Wisma Jati kemudian bersepakat menyampaikan masalah ini kepada pengelola kilang Balongan untuk mencari sumber bau.
Kampung Wisma Jati hanya sepelemparan tombak dari kilang Balongan milik PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) VI Balongan. Pada malam itu juga, mereka beramai-ramai menuju kantor hubungan masyarakat RU VI Balongan. Lokasi kantor humas kebetulan bersebelahan dengan Wisma Jati. “Kami minta Pertamina Balongan segera mencari penyebab bau bensin yang menyesakkan napas,” kata Edi, yang lokasi kediamannya sekitar 25 meter dari pintu kantor humas kilang Balongan, menceritakan peristiwa tersebut pada Rabu, 31 Maret lalu.
Puluhan orang bergabung dalam “unjuk rasa” dadakan itu, termasuk Edi. “Kami juga meminta masker untuk warga yang sesak napas.”

Direktur Utama PT Pertamina (ketiga kiri) bertemu dengan para dokter yang menangani korban insiden tangki Kilang Pertamina Balongan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, 30 Maret lalu. Foto: pertamina.com
Petugas satuan pengaman menghadang di depan gerbang. Tak lama, datang satu mobil tim pengamanan dalam alias pamdal yang kemudian berjaga di perempatan Wisma Jati. Emosi penduduk mulai tersulut karena aspirasi mereka tak digubris manajemen. Mereka mengusir mobil pamdal.
Demonstrasi berlanjut. Menjelang tengah malam, satu truk personel Kepolisian RI dan satu truk aparat Tentara Nasional Indonesia tiba. Beberapa di antaranya mendekati pengunjuk rasa. “Saya bilang ke polisi yang datang, ‘Coba buka masker, bau apa?’ Dia jawab, ‘Iya, bau seperti bensin.’,” Edi bercerita.
Edi dan kawan-kawan terus bertahan. Sempat ada yang melemparkan…

Keywords: Kilang minyakPT Pertamina (Persero)Kilang Balongan
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…