Dua Dokter Seribu Perkara

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-04-24 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


KARIER penggagas vaksin Nusantara, Terawan Agus Putranto, dan Chief Medical Officer Aivita Biomedical Inc Robert O. Dillman dihubungkan oleh benang merah: riset kedokteran yang bermasalah. Terawan pernah dijatuhi sanksi karena melanggar kode etik kedokteran terkait dengan metode intra-arterial heparin flushing alias “cuci otak”. Sementara itu, Robert Dillman pernah mendapat teguran dari otoritas di Amerika Serikat karena dinilai  menyalahi aturan dan protokol saat menjadi sponsor dan penyelidik klinis dalam beberapa penelitian.
Surat peringatan dari Food and Drug Administration (FDA)—badan pengawas obat Amerika—itu dilayangkan ke alamat Dillman pada 14 Mei 2004. Dokter lulusan University of California tersebut dinilai melanggar regulasi federal dalam tiga kegiatan uji klinis. “Warkat ini diterbitkan karena FDA mencermati suatu hal yang serius ketika melakukan inspeksi,” demikian tertulis dalam surat setebal…

Keywords: Dokter TerawanTerawan Agus PutrantoVaksin Nusantara
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…