Tercekik Karantina Phnom Penh

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-05-08 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :


IV Sovann bersama keluarganya telah diisolasi selama sebulan lebih di Phnom Penh. Sejak 5 April lalu, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen memberlakukan karantina total untuk mengekang lonjakan jumlah kasus virus Covid-19 di negerinya. Yang paling menderita adalah orang-orang seperti Sovann. Karantina total membuat mereka tak dapat mencari nafkah dan kekurangan pangan.
Keluarga perempuan 36 tahun itu terdiri atas enam orang dan hanya Sovann yang masih bekerja, yaitu sebagai asisten akuntan untuk perusahaan transportasi lokal. Suaminya, seorang guru, kehilangan pekerjaan ketika sekolahnya tutup setahun yang lalu. “Kami tidak kaya. Kalau kami kaya, tidak apa-apa jika kami dikarantina selama setahun,” katanya kepada Al Jazeera pada Ahad, 2 Mei lalu.
Hari itu dia berada di antara sekelompok orang di Phnom Penh yang menuntut bantuan pangan dari pemerintah. Unjuk rasa ratusan penduduk itu terjadi sejak beberapa hari sebelumnya. “Kami melihat beberapa orang mendapatkan makanan seperti bihun dan ikan kaleng, tapi kami tidak mendapatkan apa-apa. Jadi kami keluar untuk meminta makanan,” ucapnya.
Seusai aksi protes itu, akhirnya Sovann pulang dengan membawa sekantong beras seberat 25 kilogram dari pemerintah setempat. Tapi banyak penduduk yang tak seberuntung dia. “Saya tidak tahu mengapa beberapa orang bisa mendapatkan sumbangan dan yang lain tidak,” ujarnya.
Pandemi Covid-19 sedang mengganas di Kamboja. Jumlah kasus infeksi meroket, dari sebelumnya hampir nol menjadi puluhan dan terus naik hingga ratusan kasus baru setiap hari sejak akhir Februari lalu. Pada 4 Mei lalu,…

Keywords: KambojaKrisis PanganCovid-19
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…