Pengaruh Dna Neanderthal Bagi Genom Kita

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-05-15 / Halaman : / Rubrik : ILT / Penulis :


TERLETAK di ngarai antara Sungai Dryanovo dan Andaka, Gua Bacho Kiro hanya berjarak 300 meter dari Biara Dryanovo di Bulgarka Nature Park, Dryanovo, sekitar 212 kilometer sebelah timur Sofia, Bulgaria. Seperti labirin yang memiliki galeri bertingkat empat dan koridor sepanjang 3.600 meter, gua itu diterangi lampu untuk memperlihatkan keindahan stalaktit, stalagmit, dan speleotem. Bukan hanya obyek wisata yang membuat Gua Bacho Kiro masyhur. Sebab, di tempat itulah ditemukan rangka manusia tertua di Eropa yang hidup sekitar 44 ribu (45.930-42.580) tahun lalu. Hominin dari Gua Bacho Kiro ini berperawakan kekar dan memiliki gambaran morfologi yang berbeda dengan manusia modern (Homo sapiens), terutama bentuk tengkoraknya yang lebih memanjang, tulang iga yang membentuk rongga dada seperti tong, dan hidung yang besar. Para ilmuwan tertarik mengungkap misteri manusia Gua Bacho Kiro ini. Penelitian mutakhir dipublikasikan oleh tim peneliti yang dipimpin Matedja Hajdinjak dari Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology di Leipzig, Jerman, dalam majalah Nature edisi 8 April 2021. Svante Pääbo dan Johannes Krause yang menjadi penulis bersama dalam laporan ilmiah tersebut tidak asing bagi kami. Keduanya adalah kolaborator dalam penelitian untuk mengungkap keunikan asam deoksiribonukleat (DNA) Homo floresiensis yang fosilnya ditemukan di Gua Liang Bua, Flores, Nusa Tenggara Timur, pada 2001. Sayangnya, penelitian pada 2018 itu gagal karena DNA terfragmentasi. Diakui Pääbo dan Krause, meneliti tulang atau gigi dari temuan di daerah tropis memang tidak mudah. Dibutuhkan metode dan peralatan yang lebih canggih. Dalam penelitian terbaru, para peneliti Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology dan 16 institusi lain merunut DNA dari potongan tulang dan gigi geraham yang berasal dari tiga individu yang ditemukan di Gua Bacho Kiro. Hasil analisis data genome-wide DNA manusia Gua Bacho Kiro…

Keywords: Penelitian IlmiahEijkmanGenomhomo sapiensmanusia purba
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…