Jalan Inabah Bagi Yang Berubah

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-05-15 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :


AZAN asar berkumandang, ratusan orang segera mendatangi Masjid Al-Hidayah yang berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pamekasan di Jalan Pembina Nomor 2, Kota Pamekasan, Jawa Timur, Selasa, 4 Mei lalu. Seusai salat berjemaah, tersisa sekitar 30 orang yang masih beriktikaf. Mereka meriung sembari membaca Al-Quran. Salah satunya Hayyi bin Sahri yang paling menonjol sehingga didapuk menjadi mentor dan takmir masjid. “Saya dapat dua bonus sekaligus dari mengikuti program ini, ilmu dan kebebasan,” ujar pria 38 tahun itu, Selasa, 4 Mei lalu.
Rehabilitasi spiritual ini merupakan bagian dari program unggulan lembaga pemasyarakatan tersebut, bekerja sama dengan Pondok Pesantren Suryalaya di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang dikenal dengan konsep rehabilitasi narkotik dan obat-obatan terlarang. Menurut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pamekasan Sohibur Rachman, program unggulan lain adalah rehabilitasi sosial dan program kemandirian. “Metode rehabilitasi spiritual ini hampir sama dengan rehabilitasi sosial. Pendekatannya dengan keimanan,” ucapnya saat ditemui di kantornya, Selasa, 4 Mei lalu.
Lembaga pemasyarakatan narkotika ini membina 1.029 narapidana. Tapi tidak semua napi bisa mengikuti program rehabilitasi spiritual tersebut. Menurut Hairul Rasid, Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Pamekasan, peserta rehabilitasi spiritual tahun ini 30 orang. “Mereka disatukan di Blok D, dikhususkan untuk yang mengajukan permohonan bebas bersyarat,” ucapnya. Untuk memohon bebas bersyarat, seorang napi harus sudah menjalani minimal tiga perempat dari masa hukumannya.
Pengurus Pondok Pesantren Suryalaya Cabang Pamekasan yang menjadi pendamping napi dalam program rehabilitasi spiritual ini adalah Ustad Suaidy. Menurut Suaidy, metode yang dipakai adalah inabah, kata bahasa Arab yang berarti “mengembalikan”, dari jalan salah menuju jalan yang diridai Allah. Metode ini terdiri atas serangkaian aktivitas, dari talqin, mandi, salat, hingga zikir yang dikenal sebagai riyadhoh.
Napi baru yang ikut program ini, kata Suaidy, terlebih dulu diminta untuk talqin. Ini seperti pembaiatan. Pembacaan talqin berupa kalimat syahadat dipandu oleh Kiai Thoriq, pemimpin…

Keywords: Kementerian Hukum dan HAMEdisi Khusus Narapidana Narkotika Insyaf
Rp. 15.000

Foto Terkait


Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…