Tak Kunjung Damai Di Palestina

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-05-22 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :


BELUM genap sehari gencatan senjata antara Israel dan milisi Hamas di Gaza, Palestina, polisi Israel sudah kembali berulah. Pada Jumat, 21 Mei lalu, mereka melontarkan bom asap dan gas air mata serta menembakkan peluru karet untuk membubarkan ribuan warga Palestina yang berkumpul seusai salat Jumat di luar Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Warga Palestina itu sebenarnya tengah merayakan gencatan senjata yang mengakhiri serangan Israel ke Jalur Gaza sejak 10 Mei lalu.
Tindakan polisi Israel ini membuktikan kekhawatiran warga Palestina bahwa kesepakatan damai itu tak akan bertahan lama. "Saya tidak kaget lagi. Israel tidak pernah benar-benar berkomitmen untuk kesepakatan seperti itu," ujar Haya, warga Yerusalem Timur, kepada Tempo pada Jumat, 21 Mei lalu.
Menurut Haya, rakyat Palestina punya pengalaman pahit karena Israel kerap mengingkari kesepakatan damai. Situasi tenang setelah gencatan senjata biasanya hanya berjalan dua-tiga bulan. Setelah itu, polisi atau warga Israel yang menduduki wilayah Palestina secara ilegal kembali melakukan provokasi dan serangan. "Sewaktu-waktu kami bisa dibunuh, ditendang dari rumah, atau dipenjara," kata Haya. "Tidak ada kehidupan normal."
Perang di Gaza yang pecah belakangan ini bermula dari insiden di Masjid Al-Aqsa pada awal April lalu. Kala itu, tentara Israel memblokir Gerbang Damaskus di dekat masjid tersebut, yang merupakan tempat populer masyarakat Palestina berbuka puasa selama Ramadan. Israel juga membatasi jumlah…

Keywords: PalestinaIsraelKonflik Jalur Gaza
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…