Obral Janji Membangun Gaza
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-05-29 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :
BANGUNAN yang hancur dan puing-puing berserakan menjadi pemandangan umum di Jalur Gaza, Palestina, sekarang. Ribuan rumah, ratusan gedung, dan klinik kesehatan di Gaza rusak terkena serangan udara Israel. Banyak warga Gaza kehilangan pekerjaan mereka dalam serangan selama 11 hari sejak 10 Mei lalu itu. Warga Gaza yang selamat bersyukur dan mulai menata hidupnya lagi.
Perang antara militer Israel dan milisi Hamas berakhir dengan gencatan senjata yang dimediasi oleh pemerintah Mesir pada 21 Mei lalu. Serangan udara Israel ke Gaza menewaskan sedikitnya 250 orang, 66 di antaranya adalah anak-anak, dan hampir 2.000 warga lain terluka. Sementara itu, tembakan roket-roket Hamas menyebabkan 13 orang di wilayah Israel meninggal dan 114 lainnya terluka.
Berada dalam kondisi gencatan senjata, warga Palestina tak pernah benar-benar tenang. Ziad, warga asal Kota Ramallah di Tepi Barat, masih kesulitan menghubungi temannya di Gaza. Meski demikian, dia menilai situasi di Gaza setidaknya berangsur-angsur stabil setelah pengeboman Israel berhenti. Ziad justru khawatir atas situasi di Tepi Barat yang memburuk. Dia mengatakan ada sekitar 700 warga Palestina terancam terusir dari permukiman di Yerusalem.
Menurut Ziad, polisi Israel menangkap banyak aktivis dan penduduk Tepi Barat yang berpartisipasi dalam unjuk rasa menentang serangan Israel ke Gaza. Mereka yang menulis kritik di media sosial juga diburu. “Di Tepi Barat tak ada lagi demonstrasi masif. Orang takut berunjuk rasa,” kata Ziad melalui pesan suara kepada Tempo pada Jumat, 28 Mei lalu.
Serangan Israel juga menghancurkan gedung yang berisi laboratorium Tashkeel 3D, percetakan tiga dimensi (3D) yang dirintis Mohammed Abu Matar di Jalur Gaza. Serangan udara Israel pada Selasa pagi, 18 Mei lalu, membuat area di sekitarnya porak-poranda. “Ketika mendengar beritanya, seluruh ingatanku tentang tempat itu berkelebat seperti film. Tempat itu adalah…
Keywords: Palestina, Israel, Amerika Serikat, Benjamin Netanyahu, Perserikatan Bangsa-Bangsa | PBB, PBB, Konflik Jalur Gaza, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…