Tjoet Nja’ Dhien, Tiga Dekade Kemudian
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-06-05 / Halaman : / Rubrik : SIN / Penulis :
ADEGAN pengujung dalam Tjoet Nja’ Dhien membungkus hampir semua aspek terbaik dalam film tersebut. Perempuan ringkih itu duduk sendirian di tengah hutan, di bawah siraman hujan. Matanya nyaris buta. Zikir tak putus keluar dari mulutnya. Pasukan Belanda mengepung dan di antara mereka adalah Pang Laot, tangan kanan Tjoet Nja’ yang malah mengadukan keberadaan perempuan itu kepada musuh. Tjoet Nja’ tak gentar, terus membangkang bujukan Belanda untuk menyerah. Saat Pang Laot mendekat, tubuh Tjoet Nja’ yang tampak sudah tak berdaya itu ternyata mampu bereaksi secepat kilat. Dia menusuk Pang Laot tanpa bimbang. Adegan ini tak hanya menunjukkan kecerlangan akting Christine Hakim, yang pada waktu itu masih berusia 30-an. Lebih jauh lagi, potongan peristiwa itu menampilkan dengan bagus daya hidup seorang Tjoet Nja’ Dhien, yang hingga titik terlemahnya masih mengobarkan bara perlawanan. Lewat satu sekuens adegan yang digarap dengan cermat, kita mengerti alasan perempuan ini begitu berbahaya, begitu membuat ketar-ketir kaphe (kafir) Belanda karena mampu menggerakkan perlawanan sengit selama Perang Aceh. Perang yang dikenang sebagai salah satu perang terlama dan paling menguras kas pemerintah kolonial Hindia Belanda. Daya hidup Tjoet Nja’ dalam film yang ditulis dan disutradarai oleh Eros Djarot pada 1988 itu dapat kita lihat kembali dengan lebih jernih berkat restorasi hasil kerja sama Eye Filmmuseum di Belanda dengan Indonesian Film Center Foundation di Jakarta. Film ini diputar kembali di…
Keywords: Film Indonesia, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Lubang Ujian Kemanusiaan
2020-04-11sebuah penjara vertikal merepresentasikan perbedaan kelas yang memaksa penghuninya mengeluarkan sisi terburuk untuk bertahan hidup.…
Paris, Jazz, dan Sekelompok Pemimpi
2020-05-30kisah anggota band jazz di paris yang penuh persoalan untuk tetap bertahan. ditayangkan di saluran…
Perjalanan Baru Kereta Snowpiercer
2020-06-06film snowpiercer bong joon-ho dihadirkan kembali dalam versi serial televisi. lebih panjang dan rinci, tapi…