Sepandai-pandai Membungkus Bangkai

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-06-05 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :


SEPEREMPAT abad lalu, ketika membeli rumah megah yang dikenal sebagai Seven Springs itu, Donald Trump berencana untuk mengubahnya menjadi lapangan golf kelas dunia. Hari ini, tidak ada lapangan hijau dan lubang golf di sana. Kebunnya pun telah berubah menjadi taman peristirahatan keluarga yang mewah, meski terisolasi.
Menurut Forbes, bekas Presiden Amerika Serikat itu membeli properti seluas 93 hektare yang membentang di tiga daerah di Westchester County, utara Kota New York tersebut pada 1996 seharga US$ 7,5 juta—sekitar Rp 100 miliar dalam kurs saat ini. Sembilan tahun lalu, Trump berusaha membangun lapangan golf idamannya, tapi masyarakat menolaknya karena khawatir akan memicu keramaian dan mencemari Danau Byram, sumber air minum daerah itu.
Setelah berunding dengan penduduk, Trump akhirnya setuju untuk membagi lahannya. Dia membangun 14 rumah di sebagian kecil lahan. Adapun 64 hektare atau hampir 75 persen diserahkan Seven Springs LLC, pengelola properti itu, kepada lembaga nirlaba North American Land Trust sebagai lahan konservasi. Yang terakhir ini memungkinkan Trump mendapat potongan pajak sebesar US$ 21,1 juta pada 2015.
Di lahan itu berdiri, antara lain, wastu dengan pemandian marmer yang pernah dimiliki oleh pengusaha saus tomat, H.J. Heinz. Mansion tersebut dibangun pada 1919 oleh 500 tukang batu dan seniman Italia. Memiliki 60 ruangan, 15 kamar tidur, dan dua sayap bangunan, rumah gedong itu dan pekarangannya dapat disewa dengan harga US$ 10 ribu per bulan.
Setelah Donald Trump lengser…

Keywords: Amerika SerikatPemilu AmerikaDonald Trump
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…