Déjà Vu Kadin Orde Baru
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-06-12 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
TAK penting benar siapa yang akan memenangi pemilihan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam kongres akhir Juni nanti di Kendari, Sulawesi Tenggara. Campur tangan pemerintah dalam persaingan di antara dua calon, Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid, membuktikan makin kuatnya peran dan pengaruh Kadin—dalam pengertian yang buruk—di era Joko Widodo ini.
Kadin didorong kembali menjadi alat penguasa. Organisasi itu berhasrat kembali ke era ketika hanya ada satu organisasi tunggal untuk semua asosiasi dan perhimpunan, termasuk untuk pengusaha. Organisasi saudagar yang sehat justru harus berjarak dari pemerintah dan tak mengemis fasilitas atau akses bisnis dari penguasa.
Gelagat buruk kembalinya peran Kadin seperti era Orde Baru ini terungkap dari sejumlah kebijakan pemerintah. Salah satunya penegasan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang berulang kali mengungkapkan kini…
Keywords: Kamar Dagang dan Industri Indonesia | Kadin, 
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.