Cinta Dan Cuan Dari Korea Selatan
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-06-19 / Halaman : / Rubrik : SEL / Penulis :
TUJUH ruangan kecil bersisian itu didekorasi dengan unik. Masing-masing berisi satu sofa dengan model dan warna berbeda serta dihiasi ornamen khusus. Satu ruangan, misalnya, penuh dengan bunga mekar. Ruangan lain bernuansa gelap dengan kumpulan pengeras suara memenuhi setengah dinding bagian belakang. Putri, 22 tahun, dengan sigap berpose dari satu ruangan ke ruangan lain. Hari itu content creator asal Tangerang, Banten, tersebut khusus datang ke function hall Plaza Indonesia, Jakarta, untuk menyaksikan pameran seni yang diinspirasi grup musik favoritnya, BTS. “Setahuku, baru ini acara BTS yang berkonsep pameran seni,” kata Putri, Senin, 14 Juni lalu.
Tahun ini ketiga kalinya acara Art Exhibition for Army itu diselenggarakan. Army adalah sebutan untuk penggemar setia boy band BTS asal Korea Selatan, yang kini disebut sebagai kelompok musik terbesar di dunia. Pameran seni ini digagas seorang anggota Army Indonesia, Selly Wilson, mantan aktris dan model. Kecintaan Selly terhadap BTS bermula pada akhir 2017. Setahun kemudian, Selly menggelar pameran BTS pertamanya dengan tema “All The Way Up”, lalu dilanjutkan dengan “Love Yourself” pada 2019. Tema pameran tahun ini adalah “Rumah”. “Saya ingin membuat hal yang tidak biasa, lakukan hal yang bisa membuat orang lain bahagia, dan membuat BTS bangga memiliki Army yang terinspirasi oleh pesan-pesan positif yang mereka bawa,” ujar Selly lewat jawaban tertulis pada Rabu, 16 Juni lalu.
Pesanan BTS Meal kepada pembeli secara drive thru di gerai McDonald's Bintaro, Tangerang Selatan, pada 9 Juni 2021. TEMPO/Nurdiansah
Tujuh ruangan yang menjadi favorit pengunjung untuk berfoto itu adalah instalasi yang dibuat persis menyerupai konsep ruangan yang muncul dalam album BTS yang dirilis tahun lalu, BE. Tiap ruangan mewakili kepribadian anggota boy band itu: RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook. Untuk pameran ini, Selly menggaet perajin dan seniman lokal buat menghadirkan sofa, hiasan lampu, hingga wallpaper. Segala furnitur itu dapat dibeli oleh pengunjung dan akan dikirimkan setelah pameran berakhir.
Selain menampilkan instalasi ruangan, pameran memajang sejumlah lukisan dan patung. Tentu semuanya bertema BTS. Pelukis muda Zeta Ranniry membuat empat set lukisan potret ketujuh anggota BTS dalam berbagai ukuran. Tujuh lukisan Zeta berukuran 120 x 150 sentimeter adalah yang pertama kali menyambut pengunjung saat masuk ke ruang pameran. Satu lukisan ini ditawarkan dengan harga Rp 13 juta. Sementara itu, set lain yang berukuran lebih kecil dapat dibeli mulai harga Rp 1 juta. Hingga pekan lalu, 12 dari 28 lukisan karya Zeta telah laku terjual.
Driver ojek online berkerumun saat mengantre untuk memesan BTS Meal di gerai McDonald’s Raden Saleh, Jakarta, pada 9 Juni 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Karya lain adalah 10 lukisan paper cut oleh Ray Lidya yang dibanderol mulai Rp 800 ribu hingga Rp 5 juta. Ada juga set patung personel BTS berbahan resin yang dibuat oleh Menimize. Set patung berukuran 8 sentimeter dapat dibeli seharga Rp 800 ribu, sementara yang berukuran 30 sentimeter berharga Rp 6 juta. Menurut Selly, 15-30 persen dari hasil penjualan karya seni dalam pameran akan disumbangkan kepada badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNICEF, sementara sisanya masuk ke kantong seniman. Selly tidak mengambil bagian dari hasil penjualan.
Sejumlah karya laku terjual bahkan sebelum pameran resmi dimulai. Selly menyebutkan beberapa pembeli adalah figur publik yang juga menggemari BTS, seperti Luna Maya, Masayu Anastasia, dan Erin Taulany.
Paket menu BTS Meal dengan saus spesial sweet chilli dan cajun dan kemasan khusus, di gerai McDonald's Bintaro, Tangerang Selatan, pada 9 Juni 2021. TEMPO/Nurdiansah
Selly mengaku merogoh koceknya sendiri untuk memodali ketiga pameran itu. Sebagian pemasukan datang dari penjualan tiket masuk dan donasi dari kelompok penggemar BTS yang ia buat, Senyum Army. Namun pemasukan itu tak dapat menutupi biaya penyelenggaraan pameran. Untuk pameran tahun ini, yang akan berlangsung hingga Juli mendatang, Selly bahkan menyediakan tiket gratis bagi 6.000 orang. “Tentu saja saya melakukannya karena rasa sayang saya kepada BTS. Mereka mampu membuat saya melakukan hal yang kurang dipahami orang lain, he-he-he...,” tutur Selly.
Selly tidak sendiri. Menurut Korea Foundation, dalam riset akhir tahun lalu, popularitas Korean Wave—yang bermula…
Keywords: BTS, K-Pop, Tokopedia, Shopee, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…